Prinsip Ekonomi Produksi
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan barang dan jasa. Produksi ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, produksi juga diperuntukkan untuk menambah nilai guna suatu barang dan jasa. Hasi dari produksi adalah produk. Produk ini dihasilkan oleh pelaku yang melakukan proses produksi.
Hasil produksi tak memiliki batas. Ada dua jenis konsep yang harus dipahami. Mulai dari produksi menghasilkan barang dan jasa. Kemudian produksi menambah nilai guna barang dan jasa.
Kegiatan menghasilkan barang dan jasa ini bisa dengan menambah jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya saja seperti produksi yang dilakukan petani dan peternak. Mereka memroduksi untuk menghasilkan lebih barang padi dan hewan ternak.
Sementara kegiatan menambah nilai barang dan jasa ditujukan untuk membuatnya lebih tinggi saja. Misalnya dengan memroduksi tempe dari kedelai, keripik dari pisang, pakaian dari kulit hewan.
Prinsip Ekonomi Distribusi
Distribusi adalah kegiatan menyebarkan produk ke seluruh pasar sehingga banyak orang dapat membelinya. Distribusi adalah aktivitas menjual dan mengirimkan produk dari produsen ke pelanggan.
Distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Distribusi adalah kegiatan perantara antara produsen dan konsumen.
Prinsip Ekonomi Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang dan jasa dalam rumah tangga. Konsumsi adalah salah satu komponen dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Para ahli ekonomi makro sering menggunakan konsumsi sebagai tolak ukur dari perekonomian secara keseluruhan.
Ketika menilai sebuah bisnis, seorang analis keuangan akan melihat sebuah tren konsumsi dalam bisnis tersebut. Hal ini menjadi langkah yang sangat penting, konsumsi akan membantu analis dalam menentukan sebuah asumsi dari model keuangan yang paling tepat.
Para ahli ekonomi neoklasik berpendapat jika konsumsi adalah sebuah tujuan akhir dalam suatu kegiatan ekonomi. Itulah mengapa, nilai per orang menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan berhasilnya suatu kegiatan perekonomian.
Perilaku konsumsi menjadi tolak ukur yang tepat jika ingin mengetahui pengeluaran nasional secara keseluruhan dalam perekonomian. Pengeluaran keseluruhan tersebut bisa digunakan untuk memahami fluktuasi makroekonomi di dalam siklus sebuah bisnis.
Berita Terbaru
Andrea Dian Bagikan Pengalaman Bermakna dalam Perjalanan Fitnessnya di Tahun Baru 2025
Aisar Khaled Tanggapi Dans Fuji dengan Sindiran dan Meminta Maaf, Minta Tak Ingin Diatur Lagi
PDIP Tangerang Selatan Tunjukkan Kesetiaan pada Megawati di Momen HUT Partai
Heboh Video Patwal Mobil RI 36, Cak Imin: Kalau Enggak Butuh Lebih Baik Biasa Aja
Ucapkan Terima Kasih ke Shin Tae-yong, Erick Thohir: Mari Sambut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Tekan Penyebaran PMK, Banyuwangi Gencarkan Vaksinasi dan Disinfeksi
Perbedaan Merica dan Ketumbar: Panduan Lengkap untuk Membedakan Dua Bumbu Dapur Penting
Ciri ISK: Kenali Gejala dan Penanganan Infeksi Saluran Kemih
Bansos PKH dan Sembako di Batam Disalurkan Secara Door to Door
Kisah Karomah Syekh Subakir Berjalan di Atas Air, Keajaiban yang Menggetarkan
Perbedaan Pohon Palem dan Kelapa: Karakteristik Unik dan Manfaatnya
Mengenal Ciri-Ciri Bulan: Karakteristik dan Fenomena Unik Satelit Alami Bumi