FOTO: Fiji Mulai Buka Perbatasan untuk Pelancong Internasional

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:26 WIB

Diterbitkan 01 Des 2021, 18:45 WIB

FOTO: Fiji Mulai Buka Perbatasan untuk Pelancong Internasional

Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata.

Foto 1 dari 6

Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)

Foto 2 dari 6

Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)

Foto 3 dari 6

Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Handout/TOURISM FIJI/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Handout/TOURISM FIJI/AFP)

Foto 5 dari 6

Penari tradisional dengan rok rumput menyambut wisatawan di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)

Foto 6 dari 6

Wisatawan disambut oleh kelompok budaya tradisional di Nadi, Fiji, Rabu (1/12/2021). Fiji membuka perbatasannya untuk pelancong internasional pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 melanda dunia dan menghancurkan ekonominya yang bergantung pada pariwisata. (Leon LORD/AFP)