FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 09 Feb 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022 20:00 WIB
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Kebun Maisa Petani yang dikelolanya selama lebih dari dua tahun dan juga dikembangkan sebagai wahana edukasi bagi penyandang disabilitas mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan pegawainya dengan pendapatan sekitar Rp 10 juta/bulan
Foto 1 dari 8
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Aktivitas Maisa yang penyandang autisme dalam kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Berkat dukungan kedua orang tuanya, Kebun Maisya Petani yang dikelolanya selama lebih dari dua tahun mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan pegawainya. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 8
FOTOFOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme : Semangat Petani Penyandang Autisme
Aktivitas Maisa yang penyandang autisme dalam kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Kebun Maisa Petani yang dikembangkan sebagai wahana edukasi bagi penyandang disabilitas itu dapat menghasilkan rata-rata pendapatan sekitar Rp 10 juta/bulan (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 8
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Maisa yang penyandang autisme memanen sayuran dalam kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Berkat dukungan kedua orang tuanya, Kebun Maisya Petani yang dikelolanya selama lebih dari dua tahun mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan pegawainya. (merdeka.com/Arie basuki)
Foto 4 dari 8
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Maisa yang penyandang autisme memanen sayuran dalam kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Kebun Maisa Petani yang dikembangkan sebagai wahana edukasi bagi penyandang disabilitas itu dapat menghasilkan rata-rata pendapatan sekitar Rp 10 juta/bulan (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 8
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Maisa yang penyandang autisme memanen sayuran dalam kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Berkat dukungan kedua orang tuanya, Kebun Maisya Petani yang dikelolanya selama lebih dari dua tahun mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan pegawainya. (merdeka.com/Arie basuki)
Foto 6 dari 8
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Maisa yang penyandang autisme memanen sayuran dalam kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Kebun Maisa Petani yang dikembangkan sebagai wahana edukasi bagi penyandang disabilitas itu dapat menghasilkan rata-rata pendapatan sekitar Rp 10 juta/bulan (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 8
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Maisa yang penyandang autisme menunjukkan hasil panen kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Berkat dukungan kedua orang tuanya, Kebun Maisya Petani yang dikelolanya selama lebih dari dua tahun mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan pegawainya. (merdeka.com/Arie basuki)
Foto 8 dari 8
FOTO: Semangat Petani Penyandang Autisme
Maisa yang penyandang autisme memanen sayuran dalam kebun hidroponik di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Kebun Maisa Petani yang dikembangkan sebagai wahana edukasi bagi penyandang disabilitas itu dapat menghasilkan rata-rata pendapatan sekitar Rp 10 juta/bulan (merdeka.com/Arie Basuki)