FOTO: Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 01 Mar 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022 18:30 WIB
Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik
Sejumlah komoditas ikan laut di pasaran mengalami kenaikan harga hingga 5 persen. Penyebab kenaikan tersebut adalah cuaca yang kurang baik di laut dalam sepekan terakhir sehingga membuat sejumlah nelayan berhenti melaut untuk sementara demi keamanan dan keselamatan
Foto 1 dari 5
Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik
Nelayan mengumpulkan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Cilincing, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Sejumlah komoditas ikan laut di pasaran mengalami kenaikan harga hingga 5 persen disebabkan cuaca buruk di laut dalam sepekan terakhir sehingga nelayan berhenti melaut sementara. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 5
Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik
Ikan hasil tangkapan nelayan tradisional di Pelabuhan Cilincing, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Sejumlah komoditas ikan laut di pasaran mengalami kenaikan harga hingga 5 persen disebabkan cuaca buruk di laut dalam sepekan terakhir sehingga nelayan berhenti melaut sementara. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 5
Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik
Nelayan mengumpulkan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Cilincing, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Sejumlah komoditas ikan laut di pasaran mengalami kenaikan harga hingga 5 persen disebabkan cuaca buruk di laut dalam sepekan terakhir sehingga nelayan berhenti melaut sementara. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 5
Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik
Ikan hasil tangkapan nelayan tradisional di Pelabuhan Cilincing, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Sejumlah komoditas ikan laut di pasaran mengalami kenaikan harga hingga 5 persen disebabkan cuaca buruk di laut dalam sepekan terakhir sehingga nelayan berhenti melaut sementara. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 5
Cuaca Buruk, Harga Komoditas Laut Naik
Nelayan mengumpulkan ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Cilincing, Jakarta, Selasa (1/3/2022). Sejumlah komoditas ikan laut di pasaran mengalami kenaikan harga hingga 5 persen disebabkan cuaca buruk di laut dalam sepekan terakhir sehingga nelayan berhenti melaut sementara. (merdeka.com/Imam Buhori)