FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 10 Mei 2022, 20:32 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2022 20:15 WIB
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran
Petugas Satpol PP bersama Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melakukan Operasi Yustisi untuk mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat ]melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik.
Foto 1 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Petugas Satpol PP bersama Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkeliling lingkungan membawa poster saat Operasi Yustisi di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 2 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkeliling lingkungan membawa poster saat Operasi Yustisi bersama petugas Satpol PP di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 3 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berkeliling lingkungan membawa poster saat Operasi Yustisi bersama petugas Satpol PP di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 4 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Petugas Satpol PP bersama Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mendata warga saat Operasi Yustisi di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 5 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Petugas Satpol PP bersama Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mendata warga saat Operasi Yustisi di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 6 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Petugas Satpol PP bersama Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mendata warga saat Operasi Yustisi di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 7 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Petugas Satpol PP bersama Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mendata warga saat Operasi Yustisi di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Foto 8 dari 8
FOTO: Operasi Yustisi Pendatang Baru Pasca Mudik Lebaran

Petugas Satpol PP bersama Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mendata warga saat Operasi Yustisi di RW 01 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2022). Operasi Yustisi tersebut bertujuan mendata pendatang baru pasca Lebaran sekaligus mengimbau masyarakat untuk melengkapi dosis vaksin guna mencegah penyebaran klaster mudik. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)