FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Jun 2022, 14:25 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2022, 16:45 WIB
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir.
Foto 1 dari 7
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 7
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Kerajinan berbahan dasar limbah bambu dijual dengan harga Rp 100 ribu - Rp 300 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 7
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 7
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Kerajinan berbahan dasar limbah bambu dijual dengan harga Rp 100 ribu - Rp 300 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 7
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 6 dari 7
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Perajin membuat kerajinan tas dari limbah bambu di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Kerajinan berbahan dasar limbah bambu dijual dengan harga Rp 100 ribu - Rp 300 ribu per buah tergantung tingkat kesulitan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 7 dari 7
FOTO: Menyulap Limbah Bambu Sungai Ciliwung Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
Kerajinan tas dari limbah bambu terlihat di Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022). Komunitas Ciliwung Depok (KCD) memanfaatkan limbah bambu yang berada di Sungai Ciliwung menjadi kerajinan seperti tas, tempat alat tulis, dan cangkir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)