Penyelidikan Kasus Penemuan Dugaan Beras Bansos di Depok

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 07 Sep 2022, 09:21 WIB

Diterbitkan 03 Agu 2022, 14:25 WIB

Penyelidikan Kasus Penemuan Dugaan Beras Bansos di Depok

Mabes Polri menyatakan, kasus beras bansos dikubur di Depok masih diselidiki. Dari pemeriksaan sementara diketahui pihak JNE mengubur beras bansos Covid-19 itu pada 5 November 2021. Dari berita acara pemendaman, diketahui beras yang dikubur sebanyak 3.675 kg atau 289 karung.

Foto 1 dari 6

Warga menunjukkan beras diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/022). Mabes Polri menyatakan, kasus beras bansos dikubur di Depok masih diselidiki. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 6

Warga memeriiksa tempat penemuan beras diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/022). Dari pemeriksaan sementara diketahui pihak JNE mengubur beras bansos Covid-19 itu pada 5 November 2021. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 6

Warga memeriksa tempat penemuan beras diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/022). Dari berita acara pemendaman, diketahui beras yang dikubur sebanyak 3.675 kg atau 289 karung. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Warga menunjukkan beras diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/022). Mabes Polri menyatakan, kasus beras bansos dikubur di Depok masih diselidiki. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 6

Warga menunjukkan beras diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/022). Dari pemeriksaan sementara diketahui pihak JNE mengubur beras bansos Covid-19 itu pada 5 November 2021. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 6

Warga menunjukkan beras diduga bansos presiden di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (3/8/022). Dari berita acara pemendaman, diketahui beras yang dikubur sebanyak 3.675 kg atau 289 karung. (merdeka.com/Arie Basuki)