NOAH Pakai Teknologi Deep Fake di Videoklip Lagu Kota Mati

oleh Hernowo Anggie, diperbarui 31 Agu 2022, 09:48 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 15:40 WIB
Konser NOAH #DekadeXperience Rayakan 10 Tahun Berkarya dengan Konsep yang Berbeda
NOAH kembali melanjutkan perjalanannya untuk project Second Chance dengan merilis music video terbarunya berjudul “Kota Mati”.
Foto 1 dari 4
NOAH Rilis Music Video Kota Mati, Prequel dari Lagu Tak Ada Yang Abadi dengan Menggunakan Teknologi Deep Fake. (YouTube NOAH Official)
Band NOAH begitu produktif sejak beberapa tahun ini. Mereka sukses merilis sejumlah karya dalam album bertajuk Second Chance yang terdiri dari lagu-lagu di album Taman Langit, Bintang di Surga, dan Hari Yang Cerah. (YouTube NOAH Official)
Foto 2 dari 4
NOAH Rilis Music Video Kota Mati, Prequel dari Lagu Tak Ada Yang Abadi dengan Menggunakan Teknologi Deep Fake. (YouTube NOAH Official)
Tak hanya itu, beberapa lagu yang dirilis oleh NOAH pun berhasil masuk dalam deretan trending di berbagai platform musik dan YouTube, di antaranya adalah "Yang Terdalam," "Bintang di Surga," "Menghapus Jejakmu," dan "Di Atas Normal." (YouTube NOAH Official)
Foto 3 dari 4
NOAH Rilis Music Video Kota Mati, Prequel dari Lagu Tak Ada Yang Abadi dengan Menggunakan Teknologi Deep Fake. (YouTube NOAH Official)
Saat ini, band yang beranggotan Ariel NOAH, Lukman dan David ini kembali melanjutkan perjalanannya, kali ini mereka merilis music video terbarunya berjudul “Kota Mati”. Upie Guava selaku director dari music video ini, mengungkapkan bahwa teknologi yang digunakan dalam pembuatan video klip ini cukup beragam. Di antaranya ada deep fake, mesh tracking, XR virtual production.(YouTube NOAH Official)
Foto 4 dari 4
Konser NOAH #DekadeXperience Rayakan 10 Tahun Berkarya dengan Konsep yang Berbeda
Lagu ini masuk dalam album Hari Yang Cerah (2022). Music video yang disajikan NOAH ini berkonsep prequel, di mana bagian akhir dari video Kota Mati (2022) merupakan bagian pertama dari video Tak Ada Yang Abadi (2008).(Liputan6.com/Herman Zakharia)