HEADLINE HARI INI
Foto 1 dari 7
Setelah sukses melahirkan box office Yo Wis Ben, Bayu Skak kembali dengan Lara Ati yang mengusung tema besar angan dan harapan yang kerap tak sejalan. Masih tayang di jaringan bioskop, para pemerhati film menyebut Lara Ati memperlihatkan kemajuan Bayu Skak dari aspek storytelling maupun teknik penyutradaraan. Film ini sayang untuk dilewatkan. (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Foto 2 dari 7
Lewat siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com baru-baru ini, Bayu Skak menyebut Lara Ati kembali membawa unsur lokal dan gaya tutur Bahasa Jawa yang menjadi keunikan serta kekuatan karya-karya Bayu Skak selama ini. Mengangkat budaya lokal rupanya sejalan dengan BASE Entertainment yang meyakini pendekatan hyper-local dan keragaman dalam film Indonesia. (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Foto 3 dari 7
Salah satu adegan Lara Ati menampilkan Bayu Skak yang mengenakan kemeja biru lengan pendek dan celana panjang cokelat, berdiri di atas mobil. Ia tampak menyanyi dikepung banyak mobil yang “menumpuk” di jalanan. Beberapa orang tampak menari di sela mobil. Seorang gitaris bahkan bertengger di atas mobil, persis di belakang Bayu Skak. (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Dalam Lara Ati, akting Bayu Skak diadu dengan Keisya Levronka dan Tatjana Saphira. Salah satu adegan menampilkan lirikan maut Tatjana Saphira dalam bidikan kamera close-up dengan riasan tipis, terpapar cahaya jingga keunguan. Pencahayaan yang agak remang ini membangun suasana syahdu. Bagi yang sudah menonton Lara Ati tentu tahu adegan ini. (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Foto 5 dari 7
Melansir dari berbagai sumber, syuting Lara Ati dimulai 15 Maret hingga 10 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Daya tarik lain Lara Ati ada di Sahila Hisyam yang tampil natural dengan rambut berombak dan senyum manisnya. Ia memerankan Farah. Sebuah adegan menampilkannya memegangi kalkulator. Ada yang ingat ini adegan apa? (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Foto 6 dari 7
Dirilis di bioskop sejak Kamis (15/9/2022), Bayu Skak menjelaskan, selain mengambil latar kota Surabaya dan dinarasikan dalam bahasa Jawa, Lara Ati melibatkan sebagian besar kru serta pemain dari Jawa Timur. “Termasuk para pemain ludruk legendaris,” cetus Bayi Skak. Cerita cinta yang membius dan kearifan lokal adalah kekuatan Lara Ati. (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Foto 7 dari 7
CEO BASE Entertainment, Shanty Harmayn, mengaku tertarik dengan storytelling Bayu Skak termasuk semangatnya mengangkat budaya lokal tempat ia berasal “Saya harap karya-karya yang sarat semangat Jowo Pride seperti LokaDrama dan film Lara Ati memicu kreator dari daerah lain ikut melakukan hal sama,” ujarnya lewat pernyataan tertulis baru-baru ini. (Foto: Dok. BASE Entertainment)
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
More News
Tag Terkait
- Rekomendasi