Dihalangi Militer, Penyidik Antikorupsi Korea Selatan Gagal Tangkap Yoon Suk-yeol

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 03 Jan 2025, 14:15 WIB

Diterbitkan 03 Jan 2025, 14:15 WIB

Dihalangi Paspampres, Penyidik Antikorupsi Korea Selatan Gagal Tangkap Yoon Suk-yeol

Penyidik anti-korupsi Korea Selatan menyatakan membatalkan upaya penahanan Presiden Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan karena upayanya menerapkan darurat militer, Jumat (3/1/2025). Penyidik yang didampingi personel kepolisian itu dihalangi oleh unit militer yang berjaga serta tim pengacara di kediaman Yoon Suk-yeol. Kekhawatiran akan keselamatan personel di lokasi menjadi dasar menghentikan eksekusi penahanan Yoon Suk-yeol. Sebelumnya, Jumat (3/1/2025) pagi waktu setempat, para penyidik antikorupsi mendatangi kediaman Yoon Suk-yeol untuk mengeksekusi perintah pengadilan.

Foto 1 dari 5

Dihalangi Militer, Penyidik Antikorupsi Korea Selatan Gagal Tangkap Yoon Suk-yeol

Para penyelidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) meninggalkan kediaman Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, di Seoul pada tanggal 3 Januari 2025. (JUNG Yeon-je/AFP)

Foto 2 dari 5

Penyidik anti-korupsi Korea Selatan menyatakan membatalkan upaya penahanan Presiden Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan karena upayanya menerapkan darurat militer, Jumat (3/1/2025). (JUNG Yeon-je/AFP)

Foto 3 dari 5

Penyidik yang didampingi personel kepolisian itu dihalangi oleh unit militer yang berjaga serta pengacara Yoon di kediaman presiden. (JUNG Yeon-je/AFP)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Kekhawatiran akan keselamatan personel di lokasi menjadi dasar menghentikan eksekusi penahanan Yoon Suk-yeol. (JUNG Yeon-je/AFP)

Foto 5 dari 5

Sebelumnya, Jumat (3/1/2025) pagi waktu setempat, para penyidik antikorupsi mendatangi kediaman Yoon Suk-yeol untuk mengeksekusi perintah pengadilan. (JUNG Yeon-je/AFP)