Mantan presiden Brasil (2003-2010) dan kandidat presiden dari Partai Pekerja (PT) berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva, muncul di belakang bendera nasional Brasil selama kampanye di Sao Mateus, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, Senin (17/10/2022). Lula da Silva dan Presiden Jair Bolsonaro akan menghadapi putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober, dengan ekspektasi persaingan ketat mendorong kedua belah pihak untuk mengintensifkan kampanye pemilihan. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)

Mantan presiden Brasil (2003-2010) dan calon presiden dari Partai Buruh (PT) berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan pidato saat kampanye di Sao Mateus, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, pada 17 Oktober 2022. - Lula da Silva dan Presiden Jair Bolsonaro akan menghadapi putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober, dengan ekspektasi persaingan ketat mendorong kedua belah pihak untuk mengintensifkan kampanye menjelang pemilihan. (Foto oleh Miguel SCHINCARIOL/AFP)

Mantan presiden Brasil (2003-2010) dan kandidat presiden dari Partai Buruh (PT) berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva (kiri) berpidato di samping kandidat wakil presiden Brasil Geraldo Alckmin (tengah) dan kandidat Gubernur Sao Paulo Fernando Haddad , selama kampanye di Sao Mateus, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, Senin (17/10/2022). Lula da Silva dan Presiden Jair Bolsonaro akan menghadapi putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober, dengan harapan persaingan ketat mendorong kedua belah pihak untuk mengintensifkan kampanye di putaran kedua. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)

Seorang pendukung mantan presiden Brasil (2003-2010) dan calon presiden dari Partai Buruh (PT) berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva, menghadiri rapat umum kampanye di Sao Mateus, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, Senin (17/10/2022). Lula da Silva dan Presiden Jair Bolsonaro akan menghadapi putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober, dengan ekspektasi persaingan ketat mendorong kedua belah pihak untuk mengintensifkan kampanye menjelang pemilihan. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)

Mantan presiden Brasil (2003-2010) dan kandidat presiden dari Partai Buruh (PT) berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva (kiri), kandidat wakil presiden Brasil Geraldo Alckmin (tengah) dan kandidat Gubernur Sao Paulo Fernando Haddad ambil bagian dalam sebuah kampanye di Sao Mateus, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, Senin (17/10/2022). Lula da Silva dan Presiden Jair Bolsonaro akan menghadapi putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober, dengan ekspektasi persaingan ketat mendorong kedua belah pihak untuk mengintensifkan kampanye di putaran kedua. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)

Sebuah tanda bertuliskan "Buku Ya, Tidak Senjata" terlihat saat mantan presiden Brasil (2003-2010) dan calon presiden dari Partai Buruh (PT) berhaluan kiri, Luiz Inacio Lula da Silva (kanan), menyampaikan pidato saat kampanye di Sao Mateus, Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, Senin (17/10/2022). Lula da Silva dan Presiden Jair Bolsonaro akan menghadapi putaran kedua pemilihan presiden pada 30 Oktober, dengan ekspektasi persaingan ketat mendorong kedua belah pihak untuk mengintensifkan kampanye di putaran kedua. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)