Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta

oleh Johan Fatzry, diperbarui 24 Okt 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2022 14:04 WIB
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati.
Foto 1 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Guru mengajari santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Santriwati penyandang tuna rungu bersiap menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Guru mengajari santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 8
Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)