Melihat Aktivitas Santriwati Tuna Rungu di Pesantren Difabel Pertama di Jakarta
Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati.
Foto 1 dari 8
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 8
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 8
Guru mengajari santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 8
Santriwati penyandang tuna rungu bersiap menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 8
Guru mengajari santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 8
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 8
Santriwati penyandang tuna rungu menghafal Al-Qur'an di Pesantren Tahfiz Difabel di Jalan Manunggal Jaya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022). Pondok Pesantren yang merupakan salah satu program untuk disabilitas dan diinisiasi oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta diperuntukkan untuk tuna rungu secara gratis dan baru berjalan 3 bulan saat ini menampung 9 santriwati. (merdeka.com/Arie Basuki)
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
More News
Tag Terkait
- Rekomendasi