Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233498/original/022204500_1669008212-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-1.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Greenville Farm dirintis pada masa pandemi COVID-19 akibat terbengkalainya lapangan tenis. Kebun hidroponik terbesar di Jakarta ini mampu menghasilkan sayuran rata-rata Rp 10 Kg/hari. Sayuran hidroponik di tempat ini dipasarkan secara online dengan harga berkisar antara Rp 60 ribu/Kg hingga Rp 100 ribu/Kg.
Foto 1 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233498/original/022204500_1669008212-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-1.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani merawat sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Kebun hidroponik terbesar di Jakarta ini mampu menghasilkan sayuran rata-rata Rp 10 Kg/hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233499/original/046240500_1669008213-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-2.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Sayuran hidroponik di tempat ini dipasarkan secara online dengan harga berkisar antara Rp 60 ribu/Kg hingga Rp 100 ribu/Kg. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233500/original/065408300_1669008214-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-3.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Greenville Farm dirintis pada masa pandemi COVID-19 akibat terbengkalainya lapangan tenis. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 10
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233501/original/085525600_1669008215-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-4.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani merawat sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Kebun hidroponik terbesar di Jakarta ini mampu menghasilkan sayuran rata-rata Rp 10 Kg/hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233502/original/038957900_1669008217-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-5.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Sayuran hidroponik di tempat ini dipasarkan secara online dengan harga berkisar antara Rp 60 ribu/Kg hingga Rp 100 ribu/Kg. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233503/original/083641400_1669008218-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-6.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Greenville Farm dirintis pada masa pandemi COVID-19 akibat terbengkalainya lapangan tenis. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233504/original/012864800_1669008220-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-7.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Kebun hidroponik terbesar di Jakarta ini mampu menghasilkan sayuran rata-rata Rp 10 Kg/hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 8 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233505/original/033030600_1669008221-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-8.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Sayuran hidroponik di tempat ini dipasarkan secara online dengan harga berkisar antara Rp 60 ribu/Kg hingga Rp 100 ribu/Kg. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 9 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233506/original/048254200_1669008222-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-9.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani memanen sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Greenville Farm dirintis pada masa pandemi COVID-19 akibat terbengkalainya lapangan tenis. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 10 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4233507/original/058571500_1669008223-20221121-Kebun-Hidroponik-Arbas-10.jpg)
Pemanfaatan Lahan Terbengkalai untuk Pertanian Hidroponik
Petani mengemas sayuran hidroponik pada areal bekas lapangan tenis di Greenville Farm, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022). Kebun hidroponik terbesar di Jakarta ini mampu menghasilkan sayuran rata-rata Rp 10 Kg/hari. (merdeka.com/Arie Basuki)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Tantang Indonesia, 14 Pemain Timnas Bahrain Berlatih di Lapangan A GBK
-
Berita Foto Hadapi Bahrain, Timnas Indonesia Gelar Latihan dan Pemulihan Fisik
-
Berita Foto Bersama Berbagai Perbankan, Bank Indonesia Kembali Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Baru
-
Berita Foto Gaya Hijab Beby Tsabina dan Caitlin Halderman Pemeran ‘Setetes Embun Cinta Niyala’