Potret Santri di Desa Sarampad yang Masih Bertahan Pasca Gempa Cianjur

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 23 Nov 2022, 11:26 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 13:00 WIB
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Saat ini sebagian dari total seratus santri masih bertahan di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, dengan bantuan yang masih minim.
Foto 1 dari 7
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Seorang santri berdiri di antara puing banguan yang hancur akibat gempa di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/11/2022). Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat yang berpusat di darat 10 km barat daya membuat sejumlah rumah dan bangunan rusak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 7
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Santri beraktivitas di halaman sebuah bangunan yang hancur akibat gempa di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/11/2022). Saat ini sebagian dari total seratus santri masih bertahan di pesantren dengan bantuan yang masih minim. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 7
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Seorang santri menyelamatkan Al-Qur'an dari puing banguan yang hancur akibat gempa di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/11/2022). Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat yang berpusat di darat 10 km barat daya membuat sejumlah rumah dan bangunan rusak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 7
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Santri mecari barang yang bisa diselamatkan dari puing bangunan yang hancur akibat gempa di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/11/2022). Saat ini sebagian dari total seratus santri masih bertahan di pesantren dengan bantuan yang masih minim. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 7
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Santri berjalan di antara puing banguan yang hancur akibat gempa di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/11/2022). Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat yang berpusat di darat 10 km barat daya membuat sejumlah rumah dan bangunan rusak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 7
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Seorang pria menyelamatkan barang dari puing bangunan yang hancur akibat gempa di Pesantren Al Burok, Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/11/2022). Saat ini sebagian dari total seratus santri masih bertahan di pesantren dengan bantuan yang masih minim. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 7
potret santri yang masih bertahan pascagempa Cianjur
Santri Pesantren Al Burok melintasi jalan yang hancur akibat gempa di , Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (21/11/2022). Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat yang berpusat di darat 10 km barat daya membuat sejumlah rumah dan bangunan rusak. (merdeka.com/Arie Basuki)