Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 23 Nov 2022, 16:56 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2022, 16:35 WIB
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif.
Foto 1 dari 6
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 6
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 6
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 6
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 6
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 6
Kelompok Usia Muda Dominasi Angka Kecelakaan Kerja
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (23/11/2022). Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan yang dihitung sejak Januari-Maret 2022 angka kecelakaan kerja tercatat sebanyak 61.805 kasus yang didominasi oleh kelompok usia muda 20-25 tahun sehingga diperlukan upaya pendekatan dan promosi preventif terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang lebih intens dan inovatif. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)