HEADLINE HARI INI
Foto 1 dari 10
Warga keturunan Tionghoa membersihkan diri di salah satu sumur Vihara Gayatri, Depok, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023). Jelang Tahun Baru Imlek, masyarakat keturunan Tionghoa mulai ramai mendatangi Vihara Gayatri untuk melakukan tradisi membersihkan diri di tujuh sumur yang diyakini dapat mendatangkan keberkahan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 10
Warga keturunan Tionghoa bersembahyang sebelum melakukan pembersihan diri di 7 Sumur Vihara Gayatri, Depok, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023). Menurut putri kelima pendiri Vihara Gayatri, Tjoa Lian Mei (55), pembuatan sumur pada 1987 silam yang berjumlah tujuh itu berawal dari datangnya petunjuk melalui mimpi ibunya, Lie Tju Eng (89) yang merupakan pemilik vihara. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 10
Warga keturunan Tionghoa bersembahyang sebelum melakukan pembersihan diri di 7 Sumur Vihara Gayatri, Depok, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023). Tjoa menambahkan, bahwa ketujuh sumur itu memiliki nama masing-masing, yakni Sumur Sri Ningsih guna menerangkan lahir batin, Sri Waras guna sehat dan sentosa, Sri Lungguh untuk kedudukan derajat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 10
Berita Terkait
Warga keturunan Tionghoa memanjatkan doa di depan sumur sebelum membersihkan diri di Vihara Gayatri, Depok, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023). Kemudian, Sri Kunaratih Kumadjaya agar enteng jodoh, Sri Rezeki guna usaha mencari rezeki, Dewi Sri Mulyasari untuk pengobatan, dan Sri Pontjo Warno guna menolak malapetaka. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 10
Foto 6 dari 10
Foto 7 dari 10
Foto 8 dari 10
Foto 9 dari 10
Foto 10 dari 10