Foto 1 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4294407/original/057707400_1674013166-Pemenang_Nobel_Lolos_dari_Tuduhan_Penggelapan_Pajak_di_Filipina-AP__4_.jpg)
Pemenang Nobel Lolos dari Tuduhan Penggelapan Pajak di Filipina
Wartawan Filipina Maria Ressa, salah satu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021 dan CEO Rappler, berbicara kepada media setelah keputusan pengadilan di Pengadilan Banding Pajak di Quezon City, Rabu (18/1/2023). Pengadilan Filipina membebaskan pemenang Hadiah Nobel Kebebasan Berekspresi Maria Ressa dan media daring dari empat tuduhan penggelapan pajak. (AP Photo/Basilio Sepe)
Foto 2 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4294408/original/062280500_1674013294-Pemenang_Nobel_Lolos_dari_Tuduhan_Penggelapan_Pajak_di_Filipina-AP__3_.jpg)
Pemenang Nobel Lolos dari Tuduhan Penggelapan Pajak di Filipina
Wartawan Filipina Maria Ressa, salah satu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021 dan CEO Rappler, berbicara kepada media setelah keputusan pengadilan di Pengadilan Banding Pajak di Quezon City, Rabu (18/1/2023). Ressa masih menghadapi tiga kasus kriminal, termasuk tuduhan pencemaran nama baik dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (AP Photo/Basilio Sepe)
Foto 3 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4294409/original/098435200_1674013375-Pemenang_Nobel_Lolos_dari_Tuduhan_Penggelapan_Pajak_di_Filipina-AP__2_.jpg)
Pemenang Nobel Lolos dari Tuduhan Penggelapan Pajak di Filipina
Wartawan Filipina Maria Ressa, salah satu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021 dan CEO Rappler, berbicara kepada media setelah keputusan pengadilan di Pengadilan Banding Pajak di Quezon City, Rabu (18/1/2023). Pemerintah Filipina melaporkan tuduhan itu bahwa dia dan Rappler (situs berita) menghindari pajak dalam penjualan obligasi pada 2015 kepada investor asing. (AP Photo/Basilio Sepe)
Foto 4 dari 6
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4294410/original/022315700_1674013421-Pemenang_Nobel_Lolos_dari_Tuduhan_Penggelapan_Pajak_di_Filipina-AP__6_.jpg)
Pemenang Nobel Lolos dari Tuduhan Penggelapan Pajak di Filipina
Wartawan Filipina Maria Ressa, salah satu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021 dan CEO Rappler, berbicara kepada media setelah keputusan pengadilan di Pengadilan Banding Pajak di Quezon City, Rabu (18/1/2023). Kasus ini diajukan karena kritiknya terhadap mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte atas perang narkoba yang merenggut ribuan nyawa. (AP Photo/Basilio Sepe)
Foto 5 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4294413/original/060992300_1674013492-Pemenang_Nobel_Lolos_dari_Tuduhan_Penggelapan_Pajak_di_Filipina-AP__5_.jpg)
Pemenang Nobel Lolos dari Tuduhan Penggelapan Pajak di Filipina
Wartawan Filipina Maria Ressa, salah satu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021 dan CEO Rappler, meninggalkan gedung Pengadilan Banding Pajak setelah keputusan pengadilan di Quezon City, Rabu (18/1/2023). Terlepas dari keputusan tersebut, masa depan Rappler, yang didirikan Ressa sekitar satu dekade lalu, masih belum pasti. (AP Photo/Basilio Sepe)
Foto 6 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4294416/original/062761500_1674013548-Pemenang_Nobel_Lolos_dari_Tuduhan_Penggelapan_Pajak_di_Filipina-AP__1_.jpg)
Pemenang Nobel Lolos dari Tuduhan Penggelapan Pajak di Filipina
Wartawan Filipina Maria Ressa, salah satu pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2021 dan CEO Rappler, meninggalkan gedung Pengadilan Banding Pajak setelah keputusan pengadilan di Quezon City, Rabu (18/1/2023). Ressa dan Muratov dianugerahi Nobel 2021 atas upaya mereka untuk menjaga kebebasan berekspresi. (AP Photo/Basilio Sepe)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Temui Mahasiswa, Mensesneg Prasetyo Hadi Janji Pelajari Tuntutan
-
Berita Foto Kembali Turun ke Jalan, Unjuk Rasa Indonesia Gelap di Patung Kuda Jakarta Berakhir Damai
-
Berita Foto Tidak Ada Unsur Politis, Ketua KPK Pastikan Penahanan Hasto Kristiyanto Berdasar Kecukupan Alat Bukti
-
Berita Foto Resmi, KPK Tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Tag Terkait