Potret Turis China Berdatangan, Penyeberangan di Bali Ramai

oleh Johan Fatzry, diperbarui 25 Jan 2023, 15:05 WIB

Diterbitkan 25 Jan 2023 15:05 WIB

Potret Turis China Berdatangan, Penyeberangan di Bali Ramai

Aktivitas pariwisata khususnya dari China semakin ramai. Penyebarangan di Pulau Serangan, Bali banyak menyeberangkan turis khususnya China dengan tujuan Lembongan dan Nusa Penida, Klungkung dan Gili Terawangan, Lombok, NTB. Sebelum pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, turis China yang datang ke Serangan jumlahnya lumayan banyak. Dari puluhan sampai seratusan per hari.

Foto 1 dari 5

Turis Tiongkok menaiki kapal cepat untuk perjalanan dari Pulau Serangan ke Pulau Lombok di Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023). Aktivitas pariwisata khususnya dari China di Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan semakin ramai. (AFP/Sonny Tumbelaka)

Foto 2 dari 5

Turis China bersiap menaiki kapal cepat untuk perjalanan dari Pulau Serangan ke Pulau Lombok di Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023). Penyebarangan di Pulau Serangan ini menyeberangkan turis dengan tujuan Lembongan dan Nusa Penida, Klungkung dan Gili Terawangan, Lombok, NTB. (AFP/Sonny Tumbelaka)

Foto 3 dari 5

Turis China berjalan untuk menaiki kapal cepat untuk perjalanan dari Pulau Serangan ke Pulau Lombok di Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023). Sebelum pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, turis China yang datang ke Serangan jumlahnya lumayan banyak. Dari puluhan sampai seratusan per hari. (AFP/Sonny Tumbelaka)

Foto 4 dari 5

Berita Terkait

Turis China berjalan untuk menaiki kapal cepat untuk perjalanan dari Pulau Serangan ke Pulau Lombok di Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023). Pelancong dari China diketahui suka berwisata tirta atau water sport. Turis China juga suka membeli buah-buahan dan minuman. (AFP/Sonny Tumbelaka)

Foto 5 dari 5

Turis China menaiki kapal cepat untuk perjalanan dari Pulau Serangan ke Pulau Lombok di Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023). Wisatawan yang menyeberang dari Serangan ke Lembongan, Nusa Penida maupun ke Gili Terawangan dan Lombok terlihat semakin ramai. Seperti pada saat Imlek, Minggu(22/1). (AFP/Sonny Tumbelaka)

More News