Foto 1 dari 8
Foto 2 dari 8
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Saat sidak, ditemukan dua pedagang yang diduga melakukan penyelewengan terhadap beras cadangan beras pemerintah (CBP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 3 dari 8
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Dari tiga gudang tersebut, dua di antaranya diduga melakukan pengemasan ulang ukuran 50 kilogram (kg), beras diecer menjadi 5 kg, dan pengoplosan beras Bulog dengan merek lain. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memperlihatkan barang bukti sampel beras dan kemasan beras 5 kg saat melakukan sidak ke Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Budi Waseso menjelaskan, beras Bulog yang dikemas menggunakan kemasan premium tersebut bakal dijual dengan harga tinggi atau sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras premium Rp 12.800 per kg hingga Rp 13.600 per kg. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 5 dari 8
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memperlihatkan barang bukti sampel beras dan kemasan beras 5 kg saat melakukan sidak ke Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Buwas mengatakan jika beras dipindahkan ke karung merek lain juga telah melanggar pidana, yakni pidana pemalsuan. Apalagi, jika ada beras Bulog yang dicampur dengan beras merek lainnya dan dijual secara komersial. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 6 dari 8
Foto 7 dari 8
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Saat sidak, ditemukan dua pedagang yang diduga melakukan penyelewengan terhadap beras cadangan beras pemerintah (CBP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Foto 8 dari 8
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memperlihatkan barang bukti sampel beras dan kemasan beras 5 kg saat melakukan sidak ke Gudang Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Dari tiga gudang tersebut, dua di antaranya diduga melakukan pengemasan ulang ukuran 50 kilogram (kg), beras diecer menjadi 5 kg, dan pengoplosan beras Bulog dengan merek lain. (Liputan6.com/Angga Yuniar)