Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 26 Feb 2023, 16:07 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2023 15:55 WIB
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Pasar Papringan Ngadiprono menjadi salah satu destinasi wisata unik di Kabupaten Temanggung. Pasar ini menggunakan pring atau bambu sebagai alat pembayaran bagi pengunjung dalam berbelanja. Pasar yang hanya buka pada hari Minggu Wage dan Pon ini mengusung konsep tradisional berlandaskan keberlanjutan lingkungan. Pasar ini mencontoh bagaimana cara hidup nenek moyang di zaman dahulu yang memanfaatkan segala sesuatu dari alam. Produk yang dijual di pasar ini adalah makanan tradisional Jawa dan aneka kerajinan hasil penduduk setempat.
Foto 1 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Wisatawan menyantap makanan saat berkunjung ke Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Pasar Papringan Ngadiprono menjadi salah satu destinasi wisata unik di Kabupaten Temanggung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 2 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Gapura bambu Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Pasar Papringan Ngadiprono menggunakan pring atau bambu sebagai alat pembayaran bagi pengunjung dalam berbelanja. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 3 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Wisatawan menukarkan uang rupiah dengan uang pring atau bambu di Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Pasar yang hanya buka pada hari Minggu Wage dan Pon ini mengusung konsep tradisional berlandaskan keberlanjutan lingkungan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 4 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Wisatawan menukarkan uang rupiah dengan uang pring atau bambu di Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Pasar ini mencontoh bagaimana cara hidup nenek moyang di zaman dahulu yang memanfaatkan segala sesuatu dari alam. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 5 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Suasana Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Produk yang dijual di pasar ini adalah makanan tradisional Jawa dan aneka kerajinan hasil penduduk setempat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 6 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Pedagang melayani wisatawan yang berkunjung ke Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Baik penjual maupun pembeli tidak diizinkan untuk menggunakan plastik bila ingin berbelanja. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 7 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Suasana Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Sebagai ganti plastik, penjual maupun pembeli bisa menggunakan keranjang yang terbuat dari anyaman bambu. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 8 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Pedagang melayani wisatawan yang berkunjung ke Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Selain tidak boleh ada plastik, alat-alat makan yang digunakan juga semuanya berasal dari alam. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 9 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Pertunjukan musik gamelan menambah suasana tradisional Jawa di Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Foto 10 dari 10
Destinasi Wisata Unik, Pasar Papringan Gunakan Bambu sebagai Alat Transaksi
Anak-anak bermain mainan tradisional di Pasar Papringan, Ngadiprono, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)