Brimob Polri Jaga Ketat Kantor MUI Pasca Peristiwa Penembakan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 06 Mei 2023, 15:46 WIB

Diterbitkan 02 Mei 2023, 15:15 WIB

Brimob Polri Jaga Ketat Kantor MUI Pasca Penembakan

Anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga usai penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Selasa (2/5/2023). Penembakan yang terjadi antara pukul 10.00-11.00 WIB tersebut melukai tiga orang staff dan pelaku dikabarkan tewas saat diamankan petugas kepolisian.

Foto 1 dari 8

Anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga usai penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Selasa (2/5/2023). Penembakan yang terjadi antara pukul 10.00-11.00 WIB tersebut melukai tiga orang staff dan pelaku dikabarkan tewas saat diamankan petugas kepolisian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 2 dari 8

Polisi telah memasang garis polisi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara pada insiden penembakan yang terjadi di gedung pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 3 dari 8

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menjelaskan penyidik menemukan barang bukti sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Nampak aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat di Kantor MUI. Selain itu banyak juga anggota yang tengah memeriksa kondisi ruangan di depan pintu lobi MUI. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 5 dari 8

Masih banyak juga petugas yang masih keluar masuk kantor MUI. Bahkan beberapa kendaraan jajaran penyidik masih lalu lalang, beberapa di antaranya terparkir di sekitaran TKP hingga membuat macet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 6 dari 8

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, pelaku penembakan di Kantor MUI telah tewas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 7 dari 8

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga telah hadir di lokasi kejadian ditemani oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Hengki Haryadi, dan Kapolres Metro Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Foto 8 dari 8

Ada tiga korban penembakan yakni petugas keamanan, staff, dan front officer. “Terluka tangan dan punggung, peluru karet,” jelas Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hukum dan HAM Ikhsan Abdullah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)