Gelombang Panas Sengat China, Suhu di Beijing Capai 36 Derajat Celcius

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 16 Mei 2023, 11:59 WIB

Diterbitkan 16 Mei 2023 11:37 WIB

Gelombang Panas Sengat China, Suhu di Beijing Capai 36 Derajat Celcius

Tak cuma di Indonesia, udara panas juga terasa di China dengan sejumlah kota bahkan mencatat suhu tertinggi hingga berdampak pada keseharian masyarakat. Peringatan suhu panas dikeluarkan Beijing pada 15 Mei 2023. Suhu di Beijing tercatat mencapai lebih dari 36 derajat Celcius.

Foto 1 dari 8

Seorang anak bereaksi terhadap gelombang panas di Beijing, China, Selasa (16/5/2023). Tak cuma di Indonesia, udara panas juga terasa di China dengan sejumlah kota bahkan mencatat suhu tertinggi hingga berdampak pada keseharian masyarakat. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 2 dari 8

Peringatan suhu panas dikeluarkan Beijing pada 15 Mei 2023. Suhu di Beijing tercatat mencapai lebih dari 36 derajat Celcius. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 3 dari 8

Sementara itu, baru-baru ini di Provinsi Yunan suhu panas sudah mencapai lebih dari 40 derajat Celcius. Hal ini sangat memberatkan jaringan listrik karena jutaan rumah mulai menyalakan AC. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Selain itu, kota-kota lain di China yang mengalami suhu panas antara lain Jinan, Tianjin, dan Zhengzhou. Suhu di sana diperkirakan melonjak hingga 37 derajat Celcius. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 5 dari 8

Dilansir dari Channel News Asia, Administrasi Meteorologi China telah memperingatkan daerah untuk bersiap menghadapi panas yang lebih ekstrem tahun ini. Gelombang panas menjelang musim panas juga dikhawatirkan dapat mempengaruhi sektor pertanian. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 6 dari 8

Tanaman pertanian yang rusak akan membuat harga pangan naik. Itu juga bakal memperburuk inflasi dan memberi tekanan ekonomi China. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 7 dari 8

Padahal, China sedang mencoba bangkit dari COVID-19 yang selama tiga tahun menghambat pertumbuhan ekonomi. (AP Photo/Ng Han Guan)

Foto 8 dari 8

Pakar cuaca terus menyalahkan perubahan iklim pada pemanasan global untuk cuaca buruk baru-baru ini. Penilaian terbaru Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) juga memprediksi kemungkinan besar fenomena cuaca El Niño akan kembali akhir tahun ini. (AP Photo/Andy Wong)