Perempuan Papua Nugini Menenun untuk Mencari Nafkah

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 07 Jun 2023, 11:35 WIB

Diterbitkan 07 Jun 2023 11:35 WIB

Papua memiliki tas tradisional yang dikenal dengan noken. Sementara, Papua Nugini juga memiliki tas tradisional yang disebut dengan bilum. Bentuk bilum sepintas mirip dengan bentuk tas noken Papua. Bilum merupakan tas rajutan tradisional yang dikenakan kebanyakan perempuan di Papua Nugini. Bilum memiliki ciri khas berbagai warna dan corak sesuai dengan daerah asal bilum dibuat.

Foto 1 dari 10

Gambar yang diambil pada 19 Mei 2023 ini memperlihatkan seorang perempuan membuat tas "Bilum" tradisional Papua Nugini di sebuah bengkel di Port Moresby. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 2 dari 10

Bengkel butik di Port Moresby menampung sekelompok wanita yang berspesialisasi dalam menenun bahan tanaman dengan rumit ke dalam tas yang dikenal sebagai bilum, simbol kebanggaan Pribumi. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 3 dari 10

Kata bilum berarti "rahim" dalam bahasa lokal Tok Pisin. Para wanita memberikan kehidupan baru pada tas anyaman tangan fungsional yang membawa mereka ke khalayak internasional dengan imbalan upah tetap. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 4 dari 10

Berita Terkait

Papua memiliki tas tradisional yang dikenal dengan noken. Sementara, Papua Nugini juga memiliki tas tradisional yang disebut dengan bilum. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 5 dari 10

Bentuk bilum sepintas mirip dengan bentuk tas noken Papua. Bilum merupakan tas rajutan tradisional yang dikenakan kebanyakan perempuan di Papua Nugini. Bilum memiliki ciri khas berbagai warna dan corak sesuai dengan daerah asal bilum dibuat. (ADEK BERRY/AFP

Foto 6 dari 10

Misalnya bilum berasal dari dataran tinggi Papua Nugini, maka bilum terbuat dari wol dan berwarna cerah. Sedangkan bilum dari pesisir pantai terbuat dari bulu binatang atau tanaman merambat dan warnanya berasal dari pewarna nabati alami. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 7 dari 10

Tas-tas ini adalah sumber mata pencaharian penting bagi perempuan Papua Nugini, dengan memberikan banyak kesempatan kepada perempuan Papua Nugini untuk berkreasi. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 8 dari 10

Bagi masyarakat setempat, bilum lebih dari sekedar tas bagi banyak perempuan di Papua Nugini. Bilum bisa menjadi hadiah dari orang yang dicintai, kenang-kenangan dari kampung halaman, simbol kekayaan atau posisi seseorang di masyarakat. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 9 dari 10

Bilum menjadi tren fashion kekinian. Generasi milenial Papua Nugini bahkan menggunakan bilum berukuran saku untuk membawa ponselnya sebagai tren kekinian. (ADEK BERRY/AFP)

Foto 10 dari 10

Di Papua Nugini, bilum secara tradisional mengacu pada jenis tas yang merupakan simbol status sosial perempuan. Wanita yang sudah menikah mengenakan tali bilum di dahi mereka, membawa barang belanjaan dan anak-anak di tas bilum elastis mereka. (ADEK BERRY/AFP)