Adu Taktik Pep Guardiola dan Simone Inzaghi di Final Liga Champions Manchester City Vs Inter Milan

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 10 Jun 2023, 15:47 WIB

Diterbitkan 10 Jun 2023 15:05 WIB

Final Liga Champions 2022/2023 akan mempertemukan Manchester City dan Inter Milan. Duel di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu dini hari, 11 Juni 2023, akan menjadi adu taktik dua pelatih handal: Pep Guardiola Vs Simone Inzaghi. Pep Guardiola lebih berpengalaman dalam pentas tertinggi kompetisi antarklub Eropa ini. Dengan jam terbang (jumlah laga) tersebut, wajar jika kemudian Pep Guardiola dan timnya, Manchester City, datang dengan status sebagai tim yang diunggulkan.

Foto 1 dari 11

Foto kombinasi memperlihatkan pelatih Manchester City Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Inter Milan Simone Inzaghi (kanan) saat sesi latihan di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Jumat (9/6/2023). Manchester City dan Inter Milan melakukan persiapan terakhir jelang laga final Liga Champions. (AP Photo/Manu Fernandez/Antonio Calanni)

Foto 2 dari 11

Final Liga Champions 2022/2023 akan mempertemukan Manchester City dan Inter Milan. Duel di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu dini hari, 11 Juni 2023, akan menjadi adu taktik dua pelatih handal: Pep Guardiola Vs Simone Inzaghi. (AP Photo/Manu Fernandez)

Foto 3 dari 11

Pep Guardiola lebih berpengalaman dalam pentas tertinggi kompetisi antarklub Eropa ini. Dia telah menghadapi sejumlah pelatih top dunia di ajang Liga Champions dalam kariernya sebagai pelatih. Bahkan Pep Guardiola sudah dua kali menjadi juara bersama Barcelona pada 2008/2009 dan 2010/2011. (AP Photo/Manu Fernandez)

Foto 4 dari 11

Berita Terkait

Sebagai pelatih, Pep Guardiola telah melewati banyak pertandingan sejak debutnya di Liga Champions pada 2008/2009. Laga terakhirnya sebagai pelatih di Liga Champions tentu saja terjadi saat membawa Manchester City menang 4-0 atas Real Madrid di laga kedua semifinal Liga Champions 2022/2023 ini. (AP Photo/Manu Fernandez)

Foto 5 dari 11

Pada laga 17 Mei 2023 tersebut, Pep Guardiola genap telah tampil dalam 160 pertandingan Liga Champions dalam kariernya sebagai pelatih. Jumlah tersebut tidak termasuk dengan empat laga ketika awal-awal karier Pep Guardiola harus membawa Barcelona tampil dari fase kualifikasi. (AP Photo/Antonio Calanni)

Foto 6 dari 11

Dengan jam terbang (jumlah laga) tersebut, wajar jika kemudian Pep Guardiola dan timnya, Manchester City, datang dengan status sebagai tim yang diunggulkan. Dengan 160 pertandingan di Liga Champions sebagai pelatih, rekor Pep Guardiola sangat jauh dibandingkan pelatih kubu lawan yang akan dia hadapi, Simone Inzaghi. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Foto 7 dari 11

Sementara itu, Simone Inzaghi hanya memiliki 28 pertandingan Liga Champions sebagai pelatih. Jumlah itu dijalaninya yaitu 20 laga Liga Champions sebagai pelatih Inter Milan, termasuk 12 laga pada musim 2022/2023 ini, dan jauh sebelumnya yaitu delapan laga sebagai pelatih Lazio. (AP Photo/Antonio Calanni)

Foto 8 dari 11

Dari aspek jumlah pertandingan atau jam terbang kedua pelatih, terlihat bahwa Pep Guardiola memang unggul atas Simone Inzaghi. (AP Photo/Manu Fernandez)

Foto 9 dari 11

Di atas kertas, Pep Guardiola memiliki peluang besar untuk membawa Manchester City juara Liga Champions jika melihat perbandingan tersebut. Namun, yang dihadapi Pep Guardiola bukan hanya Simone Inzaghi, melainkan juga Inter Milan. (AP Photo/Manu Fernandez)

Foto 10 dari 11

Meski keduanya belum pernah bertemu sebagai pelatih, Pep Guardiola dan Simone Inzaghi pernah berduel di sepak bola Italia. Dalam kariernya sebagai pemain, Pep Guardiola pernah merasakan persaiangan di Liga Italia, tepatnya bersama Brescia dan AS Roma. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Foto 11 dari 11

Kini, keduanya bertemu lagi. Pep Guardiola telah muncul sebagai pelatih top dunia, berkelas. Namun, status tersebut kini ditantang oleh pelatih "minim pengalaman" di Liga Champions, Simone Inzaghi. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

More News