HEADLINE HARI INI
Gencatan Senjata Berakhir, Pertempuran Mematikan Kembali Pecah di Sudan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4463589/original/045978400_1686622625-20230613-Perang_Sudan-AFP-1.jpg)
Perang Sudan
Asap mengepul saat pertempuran mematikan berlanjut setelah berakhirnya gencatan senjata 24 jam di Khartoum, Sudan, Senin (12/6/2023). Pertempuran hebat dan tembakan artileri kembali meletus di mana para penduduk mengatakan serangan udara kembali terjadi setelah berakhirnya gencatan senjata. Mohamed Usher, seorang aktivis lokal yang mengunjungi dua lokasi penembakan artileri di Khartoum selatan, mengatakan sebanyak 11 warga sipil tewas di sana. Sementara di Khartoum timur, enam warga sipil tewas akibat pertempuran itu.
Foto 1 dari 8
Foto 2 dari 8
Foto 3 dari 8
Foto 4 dari 8
Berita Terkait
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4463592/original/068228600_1686622625-20230613-Perang_Sudan-AFP-4.jpg)
Perang Sudan
Saksi mata mengatakan pertempuran antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang terjadi selama beberapa pekan menimbulkan dampak berat bagi penduduk, termasuk pertempuran darat di lingkungan padat penduduk Haji Youssef di Bahri, salah satu dari tiga kota yang berdampingan, termasuk Khartoum dan Omdurman, di sekitar Sungai Nil. (AFP)
Foto 5 dari 8
Foto 6 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4463594/original/084043600_1686622625-20230613-Perang_Sudan-AFP-6.jpg)
Perang Sudan
Tepat setelah gencatan senjata berakhir pada pukul 06.00 waktu setempat, para saksi mata mengatakan bentrokan dan tembakan artileri berlanjut di utara Omdurman. Mereka juga melaporkan pertempuran di Khartoum selatan dan tengah, dan di Shambat di sepanjang Sungai Nil di Bahri hingga jembatan Halfiya yang strategis, yang menyeberang ke Omdurman. (AFP)
Foto 7 dari 8
Foto 8 dari 8
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4463596/original/097654900_1686622625-20230613-Perang_Sudan-AFP-8.jpg)
Perang Sudan
Perang antara tentara Sudan dan RSF pecah pada 15 April terkait ketegangan yang terkait dengan rencana yang didukung internasional untuk transisi menuju pemerintahan sipil. Konflik tersebut telah menewaskan ratusan warga sipil dan menelantarkan lebih dari 1,9 juta orang, serta memicu krisis kemanusiaan besar yang mengancam akan menyebar ke seluruh kawasan yang bergejolak. (AFP)
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Mantan Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Dimakamkan di Makam Pahlawan
-
Berita Foto Potret Semrawutnya Kabel Utilitas di Jakarta
-
Berita Foto Potret Perayaan Ultah Putri Titian, Hangat Bersama Anak dan Suami
-
Berita Foto Bertandang ke Markas Aston Villa, PSG Siap Rebut Tiket Semifinal Liga Champions 2024/2025
Tag Terkait