HEADLINE HARI INI

Investor Asing Mulai Masuk IKN, Bakal Dapat Perlakuan Istimewa?

Pembersihan Lautan Sampah di Pesisir Marunda Kepu

oleh Johan Fatzry, diperbarui 16 Jun 2023, 19:35 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2023 19:35 WIB
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Pengambilan sampah-sampah dilakukan secara manual dalam sehari mampu diangkut rata-rata 1 ton dengan berkala per tiga hari dibawa menggunakan truk ke tempat pembuangan akhir sampah. Keberadaan sampah pesisir ini bikin kotor lautan yang ada di kawasan permukiman kampung nelayan.
Foto 1 dari 8
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu membersihkan sampah di pesisir Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta, Jumat (16/6/2023).(merdeka.com/imam buhori)
Foto 2 dari 8
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Pengambilan sampah-sampah dilakukan secara manual. (merdeka.com/imam buhori)
Foto 3 dari 8
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Dalam sehari sampah mampu diangkut rata-rata 1 ton dengan berkala per tiga hari.(merdeka.com/imam buhori)
Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah dibawa menggunakan truk ke tempat pembuangan akhir sampah. (merdeka.com/imam buhori)
Foto 5 dari 8
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah berasal dari Kanal Banjir Timur dan Teluk Jakarta yang terbawa angin barat. (merdeka.com/imam buhori)
Foto 6 dari 8
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Keberadaan sampah pesisir ini bikin kotor lautan yang ada di kawasan permukiman kampung nelayan. (merdeka.com/imam buhori)
Foto 7 dari 8
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah-sampah yang didominasi bungkus makanan dan minuman plastik ini tampak seperti lautan. (merdeka.com/imam buhori)
Foto 8 dari 8
Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah di Pesisir Marunda Kepu

Sampah-sampah ini sudah hampir serupa daratan alias bisa dilalui dengan berjalan. (merdeka.com/imam buhori)