Melihat dari Dekat SMK Mitra Industri M2100 di Kawasan Industri Cikarang

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 20 Jun 2023, 21:42 WIB

Diterbitkan 20 Jun 2023, 21:25 WIB

SMK Mitra Industri M2100 yang memiliki 2.454 siswa dengan 84 pengajar didirikan oleh Yoshihiro Kobi Utsman yang merupakan warga Jepang. Sekolah yang berada di Kawasan Industri Cikarang ini memiliki beberapa jurusan seperti Teknik Sepeda Motor, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Akomodasi Perhotelan dan Akuntansi.

Foto 1 dari 8

Siswa beraktivitas di salah satu ruang praktik SMK Mitra Industri M2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/6/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 2 dari 8

SMK Mitra Industri M2100 memiliki beberapa jurusan seperti Teknik Sepeda Motor, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan, Akomodasi Perhotelan dan Akuntansi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 3 dari 8

Sekolah yang memiliki 2.454 siswa dengan 84 pengajar ini didirikan oleh Yoshihiro Kobi Utsman yang merupakan warga Jepang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

SMK Mitra Industri M2100 adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan kelompok Industri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 5 dari 8

Sekolah ini didirikan pada tanggal 16 Febuari 2011 dalam naungan Yayasan Mitra Industri Mandiri. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 6 dari 8

SMK Mitra Industri M2100 menjadi sekolah yang dikunjungi Kaisar Jepang Naruhito beserta Permaisuri Masako pada hari ketiga di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 7 dari 8

Dalam kunjungannya, Kaisar didampingi owner SMK Mitra Industri M2100 Yoshihiro Kobi Utsman juga sempat mengunjungi beberapa kelas dan ruang praktik. Salah satunya ruang robotik, di mana para siswa langsung memamerkan hasil karya mereka. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Foto 8 dari 8

Kaisar beserta Permaisuri juga sempat berbincang kepada para siswa. Sesekali siswa dapat menjawab pertanyaan Kaisar dengan menggunakan bahasa Jepang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)