Kisah Pria Jepang yang Bergabung dalam Perjuangan di Ukraina
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4481582/original/005122800_1687770776--Kisah_Pria_Jepang_yang_Bergabung_Dalam_Perjuangan_di_Ukraina-AFP__1_.jpg)
Pria Jepang yang Bergabung Dalam Perjuangan di Ukraina
Yuya Motomura yang berusia 45 tahun adalah salah satu dari segelintir pria Jepang yang telah bergabung dengan warga Ukraina memerangi invasi Rusia, menentang prinsip pasifisme nasional selama puluhan tahun dan peringatan pemerintah mereka sendiri.
Foto 1 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4481582/original/005122800_1687770776--Kisah_Pria_Jepang_yang_Bergabung_Dalam_Perjuangan_di_Ukraina-AFP__1_.jpg)
Pria Jepang yang Bergabung Dalam Perjuangan di Ukraina
Foto yang diambil pada 20 Maret 2023 ini menunjukkan manajer tempat mahjong Yuya Motomura, yang berencana untuk bergabung dengan Legiun Georgia untuk berperang di Ukraina, memegang jaket militer saat dia berbicara selama wawancara dengan AFP di Maebashi, prefektur Gunma. (Yuichi YAMAZAKI / AFP)
Foto 2 dari 10
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4481583/original/073264100_1687770778--Kisah_Pria_Jepang_yang_Bergabung_Dalam_Perjuangan_di_Ukraina-AFP__7_.jpg)
Pria Jepang yang Bergabung Dalam Perjuangan di Ukraina
Pria berusia 45 tahun ini adalah salah satu dari segelintir pria Jepang yang bergabung dengan rakyat Ukraina yang melawan invasi Rusia, menentang peringatan pemerintah mereka dan menentang prinsip pasifisme yang telah berlaku selama puluhan tahun. (Yuichi YAMAZAKI / AFP)
Foto 3 dari 10
Foto 4 dari 10
Berita Terkait
Foto 5 dari 10
Foto 6 dari 10
Foto 7 dari 10
Foto 8 dari 10
Foto 9 dari 10
Foto 10 dari 10
More News
-
Berita Foto Bertandang ke Markas Aston Villa, PSG Siap Rebut Tiket Semifinal Liga Champions 2024/2025
-
Berita Foto Tampil Percaya Diri, Barcelona Siap Ladeni Permainan Borussia Dortmund
-
Berita Foto Jakarta International Stadium Upayakan Pikat Pengunjung di Luar Acara Khusus
-
Berita Foto Tak Ada Jembatan, Pelajar di Bogor Terpaksa Seberangi Sungai Menuju Sekolah