Penundaan Penerbangan Meluas di AS Dampak Badai Berkepanjangan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 28 Jun 2023, 10:35 WIB

Diterbitkan 28 Jun 2023 10:35 WIB

Ribuan calon pelancong dilarang terbang pada Selasa, karena bandara di wilayah Kota New York dibatalkan dan menunda lebih dari seratus penerbangan karena badai yang melanda wilayah tersebut. Di Bandara LaGuardia telah membatalkan 65 penerbangan dan menunda 18 penerbangan.

Foto 1 dari 9

Pelancong berbaris di loket tiket Southwest Airline di area keberangkatan Terminal B di Bandara LaGuardia, di New York, Selasa, 27 Juni 2023. (AP Photo/Mary Altaffer)

Foto 2 dari 9

Ribuan calon pelancong dilarang terbang pada Selasa, karena bandara di wilayah Kota New York dibatalkan dan menunda lebih dari seratus penerbangan. (AP Photo/ Mary Altaffer)

Foto 3 dari 9

Dalam beberapa kasus, penundaan berlangsung beberapa jam di bandara di Timur Laut, karena badai petir menghantam wilayah tersebut. (AP Photo/ Mary Altaffer)

Foto 4 dari 9

Berita Terkait

Hal ini pertanda buruk menuju liburan panjang akhir pekan 4 Juli.(AP Photo/ Mary Altaffer)

Foto 5 dari 9

Ini merupakan ujian terbesar bagi maskapai penerbangan yang berjuang untuk mengimbangi lonjakan jumlah penumpang. (AP Photo/ Mary Altaffer)

Foto 6 dari 9

Administrasi Penerbangan Federal menghentikan penerbangan menuju Bandara LaGuardia di New York dan bandara Reagan Washington National dan Baltimore-Washington di dekat ibu kota negara. (AP Photo/ Mary Altaffer)

Foto 7 dari 9

Di Bandara LaGuardia telah membatalkan 65 penerbangan dan menunda 18 penerbangan. (AP Photo/ Mary Altaffer)

Foto 8 dari 9

Administrasi Penerbangan Federal sebelumnya juga memperingatkan penumpang bahwa perjalanan musim panas di wilayah New York mungkin mengalami gangguan karena kekurangan pengontrol lalu lintas udara. (AP Photo/ Mary Altaffer)

Foto 9 dari 9

Para pelancong yang rencana perjalanannya terganggu menggunakan media sosial untuk curhat tentang maskapai. Beberapa bersumpah mereka tidak akan pernah terbang lagi dengan maskapai mana pun yang telah melakukan kesalahan. (AP Photo/ Mary Altaffer)