Kerusuhan di Perancis Terus Berlanjut Setelah Polisi Tembak Remaja 17 Tahun

oleh Johan Fatzry, diperbarui 30 Jun 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023 12:00 WIB
Kerusuhan Prancis
Pada malam ketiga kerusuhan masih berlanjut setelah penembakan fatal polisi terhadap seorang pengemudi berusia 17 tahun bernama Nahel. Penembakan remaja pada 27 Juni itu memicu kekerasan perkotaan dan menimbulkan ketegangan antara polisi dan pemuda di proyek perumahan dan lingkungan lainnya.
Foto 1 dari 7
Kerusuhan Prancis
Polisi berdiri di tengah petasan pada malam ketiga protes yang dipicu oleh penembakan fatal polisi terhadap seorang pengemudi berusia 17 tahun di pinggiran Paris Nanterre, Prancis, Jumat, 30 Juni 2023. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Foto 2 dari 7
Kerusuhan Prancis
Penembakan remaja pada 27 Juni, yang diidentifikasi bernama Nahel, memicu kekerasan perkotaan dan menimbulkan ketegangan antara polisi dan pemuda di proyek perumahan dan lingkungan lainnya. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Foto 3 dari 7
Kerusuhan Prancis
Kawasan di pinggiran Paris mengumumkan jam malam pada Kamis (29/6) imbas aksi protes berujung kekerasan belakangan ini. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Foto 4 dari 7
Kerusuhan Prancis
Prancis telah mengerahkan puluhan ribu polisi hari Kamis (29/6/2023) dalam upaya mengatasi kerusuhan perkotaan yang meluas. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Foto 5 dari 7
Kerusuhan Prancis
Petugas polisi yang dituduh menembak pada hari Selasa dijerat dengan tuduhan pembunuhan setelah jaksa Pascal Prache menyatakan penyelidikan awalnya menyimpulkan "kondisi penggunaan senjata secara hukum tidak terpenuhi". (AP Photo/Aurelien Morissard)
Foto 6 dari 7
Kerusuhan Prancis
150 orang telah ditangkap selama aksi besar-besaran di seluruh negeri. (AP Photo/Aurelien Morissard)
Foto 7 dari 7
Kerusuhan Prancis
Kerusuhan telah ke daerah lain, seperti Amiens, Dijon, dan Essonne. Demonstran dj Lille dan di Toulouse bentrok dengan petugas kepolisian. (AP Photo/Aurelien Morissard)