Banjir Bandang dan Tanah Longsor Tewaskan Puluhan Orang di Korea Selatan

oleh Johan Fatzry, diperbarui 16 Jul 2023, 15:19 WIB

Diterbitkan 16 Jul 2023, 16:05 WIB

Hujan lebat berhari-hari memicu banjir bandang dan tanah longsor serta menghancurkan rumah-rumah, menyebabkan puluhan orang tewas dan memaksa ribuan orang mengungsi, kata para pejabat. Petugas penyelamat Korea Selatan menarik tujuh mayat dari terowongan banjir di mana sekitar 15 kendaraan terjebak dalam air berlumpur.

Foto 1 dari 7

Seorang pria bereaksi di samping rumahnya yang runtuh setelah tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di Yecheon, Korea Selatan, Minggu, 16 Juli 2023.(Yun Kwan-shick/Yonhap via AP)

Foto 2 dari 7

Seorang petugas penyelamat dengan seekor anjing mencari orang-orang di lokasi tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di Yecheon, Korea Selatan, Minggu, 16 Juli 2023. (Yun Kwan-shick/Yonhap via AP)

Foto 3 dari 7

Hujan lebat berhari-hari memicu banjir bandang dan tanah longsor serta menghancurkan rumah-rumah.

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Bencana ini menyebabkan puluhan orang tewas dan memaksa ribuan orang mengungsi. (Yun Kwan-shick/Yonhap via AP)

Foto 5 dari 7

Petugas penyelamat Korea Selatan menarik tujuh mayat dari terowongan banjir di mana sekitar 15 kendaraan terjebak dalam air berlumpur. (South Korea National Fire Agency via AP)

Foto 6 dari 7

Hampir 400 petugas penyelamat, termasuk penyelam, sedang mencari terowongan di pusat kota Cheongju, di mana kendaraan, termasuk bus, dibanjiri banjir bandang. (South Korea National Fire Agency via AP)

Foto 7 dari 7

Korea Selatan dilanda hujan lebat sejak 9 Juli. Curah hujan telah memaksa lebih dari 6.100 orang mengungsi dan menyebabkan 27.260 rumah tangga tanpa listrik. (Kim Ju-hyung/Yonhap via AP)