Penampakan Keledai Liar Somalia Langka yang Lahir di Kebun Binatang Chile

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 18 Jul 2023, 16:39 WIB

Diterbitkan 18 Jul 2023, 19:05 WIB

Anak Keledai Super Langka Lahir di Kebun Binatang Chile

Seekor keledai liar Somalia yang langka telah lahir di sebuah kebun binatang di Chile, spesimen keempat dari spesies yang terancam punah yang lahir di negara Amerika Selatan tersebut, demikian ungkap pemilik kebun binatang tersebut.

Foto 1 dari 7

Anak keledai liar Somalia dan induknya yang lahir di penangkaran dipamerkan kepada publik sebagai bagian dari proyek konservasi spesies yang terancam punah ini di Kebun Binatang Buin, di pinggiran selatan Santiago, Chile, pada 17 Juli 2023. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Foto 2 dari 7

Seekor keledai liar Somalia yang langka telah lahir di sebuah kebun binatang di Chile, spesimen keempat dari spesies yang terancam punah yang lahir di negara Amerika Selatan tersebut, demikian ungkap pemilik kebun binatang tersebut. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Foto 3 dari 7

Anak keledai yang diberi nama Julieta itu lahir di kebun binatang swasta pada 19 Juni 2023, kata Ignacio Idalsoaga, dokter hewan dan pendiri kebun binatang tersebut. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Dengan kaki belang putih yang mirip dengan zebra, keledai liar Somalia terancam punah di negara asalnya, Afrika Timur. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Foto 5 dari 7

Hanya ada kurang dari 200 ekor yang tersisa di alam liar, dan jumlah yang sama di penangkaran. Tujuh di antaranya berada di Amerika Selatan, semuanya di Kebun Binatang Buin di Santiago, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). (MARTIN BERNETTI / AFP)

Foto 6 dari 7

Perburuan dan perkawinan silang dengan keledai domestik biasa telah mengurangi populasi hewan ini hingga menempatkannya pada tingkat kepunahan kritis, kategori terakhir dalam daftar IUCN sebelum kepunahan. (MARTIN BERNETTI / AFP)

Foto 7 dari 7

Betina hanya dapat memiliki anak sekitar dua tahun sekali, dan keledai ini dapat hidup sekitar 30 tahun dengan berat sekitar 250 kg. (MARTIN BERNETTI / AFP)