Serangan Rudal Rusia Hancurkan Katedral Bersejarah di Odesa Ukraina

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 24 Jul 2023, 12:05 WIB

Diterbitkan 24 Jul 2023 12:05 WIB

Serangan rudal Rusia menghancurkan katedral bersejarah di Odesa

Rusia menggempur kota Odesa di Laut Hitam Ukraina pada hari Minggu, melanjutkan rentetan serangan yang telah merusak infrastruktur pelabuhan penting di Ukraina selatan dalam sepekan terakhir. Empat anak termasuk di antara 22 yang terluka dalam ledakan tersebut, yang merusak 25 bangunan penting di seluruh kota, termasuk Katedral Transfigurasi yang bersejarah.

Foto 1 dari 8

Personel gereja memeriksa kerusakan di dalam Katedral Transfigurasi Odesa menyusul serangan rudal Rusia di Odesa, Ukraina, Minggu (23/7/2023). (AP Photo/Jae C. Hong)

Foto 2 dari 8

Rudal-rudal Rusia merusak sebuah katedral Ortodoks bersejarah di kota pelabuhan Odesa, Ukraina selatan, yang memicu kemarahan dan mendorong Presiden Zelensky bersumpah akan melakukan pembalasan. (AP Photo/Libkos)

Foto 3 dari 8

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai beberapa orang lainnya, kata para pejabat Ukraina, yang merupakan serangan terbaru dalam gelombang serangan di Odesa. (AP Photo/Jae C. Hong)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Serangan-serangan tersebut juga menghancurkan bangunan-bangunan bersejarah lainnya, kata kementerian kebudayaan Ukraina. (AP Photo/Jae C. Hong)

Foto 5 dari 8

Katedral Transfigurasi adalah bangunan gereja terbesar di Odesa. Ditahbiskan pada 1809, dihancurkan selama era Soviet pada 1936 sebelum dibangun kembali ketika Ukraina menjadi negara merdeka. (AP Photo/Jae C. Hong)

Foto 6 dari 8

Katedral ini terletak di pusat kota Odesa, yang dinobatkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia di tengah ancaman invasi Rusia. (AP Photo/Libkos)

Foto 7 dari 8

Video menunjukkan bagian dalam katedral yang dipenuhi puing-puing. Para pejabat Ukraina mengatakan bahwa ikon pelindung kota itu telah diambil dari bawah reruntuhan. (AP Photo/Jae C. Hong)

Foto 8 dari 8