Ekuador Umumkan Keadaan Darurat dan Jam Malam Baru di Tengah Gelombang Kekerasan

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 25 Jul 2023, 11:35 WIB

Diterbitkan 25 Jul 2023, 12:35 WIB

Ekuador Umumkan Keadaan Darurat dan Jam Malam

Komite Keamanan Ekuador sepakat pada hari Senin untuk mengumumkan, selama 60 hari, keadaan darurat dan jam malam di provinsi Manabí dan Los Ríos dan di kotamadya Durán, satu hari setelah walikota Manta, Agustín Intriago, dibunuh. Pengumuman keadaan darurat baru ini disampaikan oleh presiden Ekuador, Guillermo Lasso yang konservatif, dalam sebuah pertemuan Komite Keamanan yang diadakan di Durán, sebuah kotamadya yang mencatat salah satu tingkat kekerasan dan ketidakamanan tertinggi di negara ini.

Foto 1 dari 4

Polisi menggeledah seorang pengendara sepeda motor untuk mencari senjata saat dimulainya jam malam yang ditetapkan oleh Presiden Ekuador Guillermo Lasso guna mengurangi gelombang kekerasan yang sedang berlangsung di Manta, Ekuador, Senin, 24 Juli 2023. (AP Photo/Dolores Ochoa)

Foto 2 dari 4

Presiden Ekuador Guillermo Lasso pada hari Senin mengumumkan keadaan darurat dan jam malam di tiga provinsi pesisir, di tengah-tengah gelombang kekerasan pada akhir pekan di negara Andes yang menewaskan sedikitnya delapan orang. (AP Photo/Dolores Ochoa)

Foto 3 dari 4

Lasso mengumumkan keadaan darurat di provinsi Manabi dan Los Rios serta di kota Duran, dekat Guayaquil, setelah Agustin Intriago, waliKota kota pesisir Manta, ditembak mati pada hari Minggu. (AP Photo/Dolores Ochoa)

Foto 4 dari 4

Berita Terkait

Hal ini juga terjadi setelah kerusuhan pada akhir pekan di penjara Penitenciaria del Litoral, di Guayaquil, yang melibatkan bentrokan antar geng di dalam penjara. (AP Photo/Dolores Ochoa)