Topan Doksuri Mengamuk di China, Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Jul 2023, 15:26 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2023, 17:00 WIB
Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup
Kota Terlarang dan destinasi wisata lainnya di ibu kota diperintahkan untuk ditutup setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan merah untuk hujan badai, karena hujan lebat yang dibawa oleh Topan Doksuri diperkirakan akan mengguyur ibu kota China dan wilayah yang luas di bagian utara.
Foto 1 dari 6
Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup
Pengunjung yang ditutupi jas hujan dan payung berdiri di gerbang masuk Kota Terlarang yang tertutup saat hujan badai membasahi Beijing, China, Minggu (30/7/2023). (AP Photo/Andy Wong)
Foto 2 dari 6
Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup
Kota Terlarang dan destinasi wisata lainnya di ibu kota diperintahkan untuk ditutup setelah pihak berwenang mengeluarkan peringatan merah untuk hujan badai, karena hujan lebat yang dibawa oleh Topan Doksuri diperkirakan akan mengguyur ibu kota China dan wilayah yang luas di bagian utara. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 3 dari 6
Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup
Topan Doksuri mendarat di pantai tenggara China dan Taiwan pada Jumat, 28 Juli 2023. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 4 dari 6
Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup
Badai terkuat yang menerjang negara berjuluk tirai bambu itu menyebabkan ribuan orang di Beijing harus dievakuasi. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 5 dari 6
Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup
Badan Meteorologi China juga mengingatkan warganya untuk tetap waspada dan menghindari daerah yang memiliki resiko tinggi di sekitar wilayah Beijing, Tianjin, dan Hebei yang merupakan wilayah dengan curah hujan tinggi mencapai 600 milimeter. (AP Photo/Andy Wong)
Foto 6 dari 6
Kota Terlarang dan Destinasi Wisata Lainnya Ditutup
Badan penanggulangan bencana Beijing telah menerjunkan 203.230 personelnya untuk melakukan evakuasi di berbagai wilayah, tercatat sudah 3.031 orang telah dievakuasi. (AP Photo/Andy Wong)