Badan Pramuka Dunia Desak Korea Selatan Persingkat Jambore karena Gelombang Panas

oleh Johan Fatzry, diperbarui 05 Agu 2023, 18:00 WIB

Diterbitkan 05 Agu 2023 18:00 WIB

Badan pramuka dunia mendesak Korea Selatan untuk mempersingkat Jambore Pramuka Dunia karena ribuan pramuka Inggris mulai meninggalkan perkemahan pesisir pada hari Sabtu karena gelombang panas yang menyiksa. Pengintai Amerika juga bersiap untuk mundur. Ratusan peserta telah dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas sejak Jambore dimulai Rabu di lokasi di kota pesisir Buan saat Korea Selatan bergulat dengan salah satu musim panas terpanas dalam beberapa tahun.

Foto 1 dari 7

Pramuka Inggris berkumpul untuk meninggalkan perkemahan Jambore Pramuka Dunia di Buan, Korea Selatan, Sabtu, 5 Agustus 2023. (Kim Joo-hyung/Yonhap via AP)

Foto 2 dari 7

Badan pramuka dunia mendesak Korea Selatan untuk mempersingkat Jambore Pramuka Dunia karena ribuan pramuka Inggris mulai meninggalkan perkemahan pesisir pada hari Sabtu karena gelombang panas yang menyiksa. (Kim Joo-hyung/Yonhap via AP)

Foto 3 dari 7

Peserta Jambore Pramuka Dunia berbaring untuk beristirahat di lokasi perkemahan pramuka di Buan, Korea Selatan, Jumat, 4 Agustus 2023. (Kim-yeol/Newsis via AP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Lebih dari 4.000 Pramuka Inggris akan meninggalkan Jambore Pramuka Dunia di sebuah perkemahan di Korea Selatan dan pindah ke hotel akhir pekan ini. (Kim-yeol/Newsis via AP)

Foto 5 dari 7

Ratusan peserta telah dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan panas sejak Jambore dimulai Rabu di lokasi di kota pesisir Buan saat Korea Selatan bergulat dengan salah satu musim panas terpanas dalam beberapa tahun. (Kim-yeol/Newsis via AP)

Foto 6 dari 7

Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia mengatakan pihaknya meminta penyelenggara Korea Selatan untuk "mempertimbangkan opsi alternatif untuk mengakhiri acara lebih awal dari yang dijadwalkan dan mendukung para peserta sampai mereka berangkat ke negara asal mereka." (Kim-yeol/Newsis via AP)

Foto 7 dari 7

Jika penyelenggara memutuskan untuk melanjutkan, perlu ada jaminan yang lebih kuat “mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh gelombang panas dengan menambahkan sumber daya tambahan,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan. (Choe Young-soo/Yonhap via AP)