HEADLINE HARI INI

PBB Pesimistis Kans Solusi Dua Negara Israel-Palestina Semakin Tipis, Respons Global?

Penampakan Paus Biru, Hewan Terbesar di Bumi yang Terdampar di Pantai Selatan Chile

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 07 Agu 2023, 14:08 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2023, 16:05 WIB
Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Seekor paus biru besar, yang dianggap sebagai hewan terbesar di Bumi, terdampar di sebuah pantai di Chili selatan, kemungkinan setelah mati di laut, kata pihak berwenang setempat, pada hari Minggu (6/8/2023).
Foto 1 dari 4
Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Gambar selebaran yang dirilis oleh organisasi pecinta lingkungan Defendamos Chiloe menunjukkan seekor Paus Biru (Balaenoptera musculus) terdampar di pantai Ancud, pulau Chiloe, wilayah Los Lagos, Chile, pada 5 Agustus 2023. (CLAUDIO KOMPATZKI / DEFENDAMOS CHILOE / AFP)
Foto 2 dari 4
Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Seekor paus biru besar, yang dianggap sebagai hewan terbesar di Bumi, terdampar di sebuah pantai di Chili selatan, kemungkinan setelah mati di laut, kata pihak berwenang setempat, pada hari Minggu (6/8/2023). (CLAUDIO KOMPATZKI / DEFENDAMOS CHILOE / AFP)
Foto 3 dari 4
Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Penduduk kota Ancud, di pulau Chiloe, pertama kali melihat mamalia laut raksasa itu pada Sabtu di pantai samudera Pasifik, sekitar 1.000 kilometer (620 mil) di sebelah selatan ibu kota Santiago. (CLAUDIO KOMPATZKI / DEFENDAMOS CHILOE / AFP)
Foto 4 dari 4
Berita Terkait
Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Seekor Paus Biru Terdampar di Pantai Selatan Chile

Direktur regional badan perikanan nasional Chile, Sernapesca, Cristian Hudson, mengatakan kepada media lokal bahwa "mengingat kondisinya, paus tersebut pasti telah mati di laut beberapa waktu lalu dan terapung-apung dalam kondisi seperti itu." (CLAUDIO KOMPATZKI / DEFENDAMOS CHILOE / AFP)