Busa Limbah Rumah Tangga di Kanal Banjir Timur

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 22 Agu 2023, 12:27 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 13:35 WIB
busa limbah rumah tangga di Kanal Banjir Timur
Gumpalan busa putih di permukaan air sungai Kanal Banjir Timur dikarenakan endapan limbah rumah tangga yang terangkat penurunan air di atas normal.
Foto 1 dari 6
busa limbah rumah tangga di Kanal Banjir Timur
Busa di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) keluar dari pintu air Malaka Sari, Jakarta, Selasa (22/8/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
busa limbah rumah tangga di Kanal Banjir Timur
Gumpalan busa putih di permukaan air sungai Kanal Banjir Timur dikarenakan endapan limbah rumah tangga yang terangkat penurunan air di atas normal. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
busa limbah rumah tangga di Kanal Banjir Timur
Guna mengantisipasinya, Pemprov DKI Jakarta membangun sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
busa limbah rumah tangga di Kanal Banjir Timur
Hal itu bertujuan menghasilkan olahan berupa air yang memenuhi baku mutu air limbah yang dapat dibuang ke badan air dengan aman. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
busa limbah rumah tangga di Kanal Banjir Timur
Masyarakat di sekitar bantaran sungai masih banyak yang menggunakan detergen keras untuk mencuci di rumah, bisnis cuci kendaraan, hingga mencuci pakaian. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
busa limbah rumah tangga di Kanal Banjir Timur
Sumber air KBT berasal dari Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat, dan beberapa saluran air penghubung yang melintas di Jatinegara dan Duren Sawit. (merdeka.com/Imam Buhori)