Pencarian Korban Gempa Maroko di Antara Puing Bangunan

oleh Liputan6 diperbarui 10 Sep 2023, 07:22 WIB

Diterbitkan 10 Sep 2023, 10:00 WIB

Pencarian Korban Gempa Maroko di Antara Puing Bangunan

Gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam beberapa dekade terakhir telah menewaskan sedikitnya 820 orang, kata para pejabat pada tanggal 9 September, menyebabkan kerusakan yang luas dan membuat penduduk serta wisatawan yang ketakutan bergegas mencari tempat aman di tengah malam.

Foto 1 dari 7

Petugas penyelamat mencari korban selamat di rumah yang runtuh pasca gempa bumi Maroko di Moulay Brahim, provinsi Al Haouz, Sabtu (9/9/2023). (FADEL SENNA / AFP)

Foto 2 dari 7

Gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam beberapa dekade terakhir telah menewaskan sedikitnya 820 orang, kata para pejabat pada tanggal 9 September. (FADEL SENNA / AFP)

Foto 3 dari 7

Gempa Maroko juga menyebabkan kerusakan yang luas dan membuat penduduk serta wisatawan yang ketakutan bergegas mencari tempat aman di tengah malam. (FADEL SENNA / AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Gempa mengguncang negara itu pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat. (FADEL SENNA / AFP)

Foto 5 dari 7

Getaran kencang dirasakan di sejumlah wilayah di Maroko, mulai dari Casablanca hingga Marrakesh. (FADEL SENNA / AFP)

Foto 6 dari 7

Kerajaan Maroko telah mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional. (FADEL SENNA / AFP)

Foto 7 dari 7

Disebutkan pula bahwa angkatan bersenjata akan mengerahkan tim penyelamat untuk menyediakan air minum, persediaan makanan, tenda, dan selimut ke wilayah terdampak. (AP Photo/Mosa'ab Elshamy)