Melihat dari Dekat Kehidupan Masyarakat Pulau Rempang yang Terancam Dipindah

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 27 Sep 2023, 20:35 WIB

Diterbitkan 27 Sep 2023 20:35 WIB

Pemerintah telah meminta 7.500 penduduk Pulau Rempang, termasuk kelompok etnis Melayu dan Orang Darat, untuk berkemas dan pindah ke tempat lain untuk membangun kawasan industri. Terdapat 16 kampung adat di Rempang Galang, Kepulauan Riau, yang terancam pembangunan proyek bernama Rempang Eco City.

Foto 1 dari 8

Foto udara yang diambil pada tanggal 18 September 2023 ini menunjukkan desa Monggak di Pulau Rempang. (Bay Ismoyo/AFP)

Foto 2 dari 8

Pemerintah Indonesia meminta 7.500 penduduk Pulau Rempang, termasuk kelompok etnis Melayu dan Orang Darat, untuk berkemas dan pindah ke tempat lain. (Bay Ismoyo/AFP)

Foto 3 dari 8

Pemindahan diminta karena lokasi pemukiman warga akan dibangun kawasan industri Rempang Eco City. (Bay Ismoyo/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Pemindahan lokasi pemukiman berpotensi menghapus cara hidup warga Rempang. (Bay Ismoyo/AFP)

Foto 5 dari 8

Seorang pria menaiki perahu di desa Sebulang di Pulau Rempang. Foto yang diambil pada tanggal 18 September 2023. (Bay Ismoyo/AFP)

Foto 6 dari 8

Seorang wanita berjalan di desa Monggak di Pulau Rempang. Foto diambil pada tanggal 18 September 2023. (Bay Ismoyo/AFP)

Foto 7 dari 8

Seorang nelayan sedang mempersiapkan jaring di desa Monggak di Pulau Rempang. Foto yang diambil pada tanggal 18 September 2023. (Bay Ismoyo/AFP)

Foto 8 dari 8

Foto udara yang diambil pada tanggal 18 September 2023 ini menunjukkan desa Sebulang di Pulau Rempang. Terdapat 16 kampung adat di Rempang Galang, Kepulauan Riau, yang terancam pembangunan proyek strategis nasional bernama Rempang Eco City. (Bay Ismoyo/AFP)