Keren, Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 09 Okt 2023, 19:05 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2023 19:05 WIB
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Kompetisi SpoGOMI World Cup 2023" dinamai berdasarkan kata Sport (olahraga) dan kata Gomi (sampah) ini mengharuskan para kontestan yang terdiri dari tiga tim untuk mengumpulkan sampah di area yang telah ditentukan dalam waktu satu jam, kemudian memisahkannya dalam waktu yang terbatas, dan menimbangnya. Kompetisi final dengan pesaing internasional akan berlangsung pada bulan November di Jepang.
Foto 1 dari 7
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Seorang peserta memungut sampah dari jalan selama tahap Jepang "SpoGOMI World Cup 2023" di mana para tim memungut sampah sebanyak mungkin, di daerah Shinjuku, Tokyo pada tanggal 9 Oktober 2023. (Richard A. Brooks/AFP)
Foto 2 dari 7
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Kompetisi yang berasal dari Jepang dan dinamai berdasarkan kata "olahraga" dan kata Jepang untuk sampah (gomi). (Richard A. Brooks/AFP)
Foto 3 dari 7
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Para kontestan yang terdiri dari tiga tim diharuskan untuk mengumpulkan sampah di area yang telah ditentukan dalam waktu satu jam. (Richard A. Brooks/AFP)
Foto 4 dari 7
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Kemudian, para kontestan wajib memisahkan sampah dalam waktu yang terbatas, dan menimbangnya. (Richard A. Brooks/AFP)
Foto 5 dari 7
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Kompetisi final dengan pesaing internasional akan berlangsung pada bulan November di Jepang. (Richard A. Brooks/AFP)
Foto 6 dari 7
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Para peserta menyortir sampah yang mereka pungut saat mengambil bagian dalam tahap Jepang "SpoGOMI World Cup 2023" di mana para tim memungut sampah sebanyak mungkin, di daerah Shinjuku, Tokyo pada tanggal 9 Oktober 2023. (Richard A. Brooks/AFP)
Foto 7 dari 7
Lomba Pungut dan Pilah Sampah Tingkat Dunia di Jepang
Sampah yang mereka pungut harus dipilah (Richard A. Brooks/AFP)