Vaping Dianggap Timbulkan Masalah Baru di Amerika Serikat

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 19 Okt 2023, 18:05 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2023 18:05 WIB
Vaping Dianggap Timbulkan Masalah Baru
Masyarakat di seluruh AS menghadapi masalah baru terkait vaping. Permasalahan muncul terkait bagaimana cara membuang vaping yang tidak dapat digunakan kembali atau didaur ulang. Perangkat ini mengandung nikotin, litium, dan bahan lain yang tidak dapat didaur ulang.
Foto 1 dari 5
Vaping Dianggap Timbulkan Masalah Baru
Produk vaping dimasukkan ke dalam kantong dan disita di sebuah toko tembakau oleh anggota New York Sheriff's Joint Compliance Task Force (SJCTF), di New York, Rabu 27 September 2023. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Foto 2 dari 5
Vaping Dianggap Timbulkan Masalah Baru
Masyarakat di seluruh AS menghadapi masalah baru terkait vaping. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Foto 3 dari 5
Vaping Dianggap Timbulkan Masalah Baru
Permasalahan muncul terkait bagaimana cara membuang vaping yang tidak dapat digunakan kembali atau didaur ulang. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Foto 4 dari 5
Vaping Dianggap Timbulkan Masalah Baru
Perangkat ini mengandung nikotin, litium, dan bahan lain yang tidak dapat digunakan kembali atau didaur ulang. (AP Photo/Bebeto Matthews)
Foto 5 dari 5
Vaping Dianggap Timbulkan Masalah Baru
Jutaan rokok elektrik sekali pakai dianggap sebagai limbah berbahaya. (AP Photo/Bebeto Matthews)