Keseruan Wanita-Wanita Pembalap Sepeda Cholitas di Bolivia

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 22 Okt 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2023 15:00 WIB
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Setiap tahun, sekitar puluhan perempuan pribumi Bolivia turun ke jalanan kota El Alto, Andes, untuk mengikuti lomba balap sepeda.
Foto 1 dari 7
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Perempuan pribumi berkompetisi dalam Balap Sepeda Cholita tahunan di El Alto, Bolivia, Sabtu, 21 Oktober 2023. (AP Photo/Juan Karita)
Foto 2 dari 7
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Lebih dari 40 perempuan Cholita' mengayuh sepeda mereka, mengenakan rok Andes klasik berlapis-lapis, yang disebut pollera. (AP Photo/Juan Karita)
Foto 3 dari 7
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Mereka yang berusia antara 18 hingga 45 tahun ini bersepeda sejauh tujuh kilometer melalui jalan-jalan kota. (AP Photo/Juan Karita)
Foto 4 dari 7
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Hanya Cholita atau sebutan yang mengacu pada perempuan pribumi Bolivia yang diizinkan untuk ikut serta. (AP Photo/Juan Karita)
Foto 5 dari 7
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Dengan mengenakan rok panjang dan lebarnya, para pembalap wanita Bolivia ini tanpa kesulitan menggowes sepedanya. (AP Photo/Juan Karita)
Foto 6 dari 7
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Pejabat kota mengatakan tujuan lomba ini adalah untuk menghidupkan kembali budaya mereka dan memberi mereka kesempatan dalam olahraga. (AP Photo/Juan Karita)
Foto 7 dari 7
Perempuan adat berkompetisi dalam balap sepeda di Bolivia
Di garis finish, beberapa peserta yang kelelahan memulihkan napas mereka dengan beristirahat. (AP Photo/Juan Karita)