Sensasi Naik "Kereta Apung" yang Populer di Thailand

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 07 Nov 2023, 11:05 WIB

Diterbitkan 07 Nov 2023 11:05 WIB

Jika biasanya kereta melintas di bawah tanah atau di atas jalan raya, maka kereta yang satu ini berbeda. Lintasannya ada di atas air, lebih tepatnya melewati kawasan bendungan besar. State Railway of Thailand (SRT) menghadirkan layanan kereta terbaru mereka. Layanan ini diberi nama rot fai loi nam, yang berarti kereta mengapung di atas air.

Foto 1 dari 10

Wisatawan yang menaiki "Kereta Apung" yang populer mengambil foto di sepanjang rel kereta api saat berhenti di tengah Bendungan Pasak Jolasid, waduk terbesar Thailand di Provinsi Lopburi, 4 November 2023. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 2 dari 10

Kereta layang dengan rel di ketinggian sudah cukup banyak. Kereta yang satu ini juga kereta layang, tapi di atas air. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 3 dari 10

Jika biasanya kereta melintas di bawah tanah atau di atas jalan raya, maka kereta yang satu ini berbeda. Lintasannya ada di atas air, lebih tepatnya melewati kawasan bendungan besar. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 4 dari 10

Berita Terkait

Dilansir dari Thaiger, State Railway of Thailand (SRT) menghadirkan layanan kereta terbaru mereka. Layanan ini diberi nama rot fai loi nam, yang berarti kereta mengapung di atas air. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 5 dari 10

Kereta hanya beroperasi pada akhir pekan antara November hingga Februari saja. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 6 dari 10

Rute yang dilalui kereta apung ini dimulai dari Stasiun Hua Lamphong di Bangkok dan berakhir di Bendungan Pa Sak Jolasid di Provinsi Lop Buri. Bendungan ini merupakan bendungan terbesar yang ada di Thailand. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 7 dari 10

Perjalanan kereta apung ini akan memakan waktu 3-4 jam. Penumpang akan berangkat pada pukul 06.00 dari Bangkok. Dalam perjalanan ini penumpang kereta akan diajak berhenti di tengah-tengah bendungan selama 20 menit untuk menikmati pemandangan dan berfoto-foto. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 8 dari 10

Setelah itu barulah kereta berlanjut ke Stasiun Khok Salung. Di sini kereta akan berhenti selama 30 menit untuk memberikan waktu bagi penumpang yang ingin berbelanja produk lokal. Terakhir kereta akan berhenti di tujuan akhir, di stasiun bendungan tersebut pada pukul 10.35. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 9 dari 10

Di kawasan ini penumpang atau para turis memiliki waktu bebas untuk makan siang dan berjalan-jalan di kawasan sekitar. Di sini bahkan tersedia trip seharga 70 baht (sekitar Rp 29 ribu) yang akan membawa turis ke kebun bunga matahari dan pakis di Ban Kluay and Kai Cafe. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

Foto 10 dari 10

Menurut Public Relation SRT Ekkarat Sri-arayanphong, keberadaan kereta apung tahunan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan pariwisata dan ekonomi lokal. (MANAN VATSYAYANA/AFP)