Masker Kembali Digunakan di New Delhi Saat Polusi Udara Memburuk

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 07 Nov 2023, 20:10 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2023, 19:05 WIB
Masker kembali digunakan saat udara beracun menyelimuti New Delhi
Masker kembali beredar di jalanan saat penduduk ibu kota bergulat dengan lonjakan polusi udara tahunan yang melanda wilayah tersebut.
Foto 1 dari 6
Masker kembali digunakan saat udara beracun menyelimuti New Delhi
Seorang pengendara sepeda motor berkendara dengan menggunakan masker polusi di tengah kabut asap di New Delhi, India, Selasa (7/11/2023). (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 2 dari 6
Masker kembali digunakan saat udara beracun menyelimuti New Delhi
Masker kembali terlihat di jalanan ketika penduduk ibu kota bergulat dengan lonjakan polusi udara tahunan yang telah melanda wilayah tersebut. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 3 dari 6
Masker kembali digunakan saat udara beracun menyelimuti New Delhi
Selimut kabut asap beracun berwarna abu-abu menyelimuti monumen-monumen dan gedung-gedung tinggi di New Delhi. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 4 dari 6
Masker kembali digunakan saat udara beracun menyelimuti New Delhi
Para dokter telah menyarankan para penduduk untuk memakai masker dan sebisa mungkin menghindari kegiatan di luar rumah karena kabut asap dapat memicu infeksi pernapasan, flu, dan serangan asma. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto 5 dari 6
Masker kembali digunakan saat udara beracun menyelimuti New Delhi
New Delhi menduduki peringkat teratas hampir setiap tahun dari banyak kota di India yang memiliki kualitas udara yang buruk, terutama pada musim dingin. (Narinder NANU / AFP)
Foto 6 dari 6
Masker kembali digunakan saat udara beracun menyelimuti New Delhi
Krisis polusi udara yang parah mempengaruhi setiap penduduk di kota, tetapi jutaan orang yang bekerja di luar ruangan bahkan lebih rentan. (Narinder NANU / AFP)