Pasokan Menurun, Harga Cabai Masih Tinggi

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 30 Nov 2023, 17:05 WIB

Diterbitkan 30 Nov 2023 17:05 WIB

Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Keramat Jati mengalami kenaikan dari Rp 65.000 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai terjadi karena pasokan menurun akibat cuaca buruk sehingga hasil panen berkurang di sejumlah daerah penghasil cabai di Jawa Tengah.

Foto 1 dari 8

Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta, Kamis (30/11/2023). Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Keramat Jati mengalami kenaikan dari Rp 65.000 per kilogram menjadi Rp 85.000 per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 8

Kenaikan harga cabai terjadi karena pasokan menurun akibat cuaca buruk sehingga hasil panen berkurang di sejumlah daerah penghasil cabai di Jawa Tengah. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 8

Adapun mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHP), Kamis (30/11/2023), harga cabai rawit merah secara nasional tembus Rp 92.300 per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Angka itu naik Rp 3.654 dibandingkan harga kemarin. Kemudian cabai merah besar, naik Rp 7.050 menjadi Rp 72.050 per kilogram dan cabai rawit hijau juga naik Rp 61.650 per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 8

Khusus untuk Jakarta, cabai rawit merah menjadi jenis cabai yang harganya paling mahal. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 8

Di Pasar Jatinegara dibanderol Rp 105.000 per kilogram, Pasar Kramatjati Rp 115.000, dan Pasar Minggu Rp 100.000 per kilogram. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 7 dari 8

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tak menampik bahwa harga cabai di Jakarta masih mahal. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 8 dari 8

Oleh sebab itu, dia berharap agar pemerintah daerah khususnya Provinsi DKI Jakarta, bertindak membantu ongkos kirim menggunakan biaya belanja tidak terduga alias BTT. (merdeka.com/Arie Basuki)