Tujuan
Tujuan bisnis yang paling utama tentunya adalah untuk memperoleh laba dan keuntungan. Tujuan bisnis ini bisa diperoleh dengan cara memproduksi barang serta juga jasa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Apapun jenisnya, tujuan bisnis biasanya tetap akan berorientasi pada profit. Namun, bukan berarti bisnis tidak memiliki tujuan lain. Berikut beberapa tujuan bisnis lainnya:
- Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
- Meningkatkan kesejahteraan pemilik bisnis dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
- Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat umum.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
- Menunjukkan prestise dan kinerja.
- Menunjukkan eksistensi sebuah perusahaan dalam jangka panjang.
Jenis
Jenis Bisnis Berdasarkan Motif
Dilihat dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
- Bisnis yang berorientasi keuntungan atau profit oriented. Contohnya perusahaan perorangan, CV, firma, PT, dan lain sebagainya.
- Bisnis yang tidak berorientasi keuntungan atau disebut sebagai bisnis nirlaba. Contohnya adalah yayasan, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
Jenis Bisnis Berdasarkan Bentuk Kegiatannya
Sementara itu, jika ditinjau dari bentuk kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
- Bisnis Industri, yang bergerak di bidang industri manufaktur seperti halnya industri tekstil, garmen, mesin, dan lain sebagainya.
- Bisnis Jasa, yang bergerak di bidang jasa untuk menghasilkan suatu produk yang tidak berwujud seperti halnya perbankan, kecantikan, dan lain lain.
- Bisnis Ekstraktif, yang bergerak dalam kegiatan pertambangan dengan cara menggali bahan bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi. Seperti misalnya pabrik semen, pabrik timah, pabrik nikel, dan lain sebagainya.
- Bisnis Agraris, yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan juga bidang kehutanan.
Fungsi
Semua kegiatan bisnis tentunya memiliki fungsi untuk membuat sesuatu yang awalnya kurang bernilai menjadi sesuatu yang bernilai. Nantinya, hal ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setelah diolah.
Berikut beberapa fungsi bisnis yang perlu diketahui:
- Kegunaan Bentuk (Form Utility), yaitu fungsi produksi dimana sebuah bisnis menghasilkan suatu barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, perusahaan furniture, perusahaan jasa keungan.
- Kegunaan Tempat (Place Utility), yaitu fungsi distribusi dimana sebuah bisnis menyalurkan suatu barang atau jasa ke lokasi terdekat yang bisa dijangkau konsumen.
- Kegunaan Pemilikan (Possessive Utility), yaitu fungsi penjualan dalam bisnis.
- Kegunaan Waktu (Time Utility), yaitu fungsi penyimpanan dan pemasaran dalam bisnis, dimana barang pada saat itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang tersebut lebih bermanfaat.
Berita Terbaru
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka
Pesan Mendag Budi ke Pelaku Usaha: Inovasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Jelang Nataru 2025, ASDP Ketapang Siapkan 57 Armada Kapal
Badai Cedera Hantam Arsenal, Hadapi Laga Krusial Tanpa Kehadiran Bukayo Saka
Gelar Acara Pendidikan, Upaya Koperasi Karya Praja Sejahtera Cilegon Tingkatkan Kompetensi Anggota
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Keluarga Tiga Eks-Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar ‘Hajatan Bisa Dadi 1’