Gencatan Senjata Israel-Hamas Berakhir, Warga Palestina Kembali Mengungsi

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 01 Des 2023, 15:35 WIB

Diterbitkan 01 Des 2023 15:35 WIB

Gencatan Senjata Berakhir, Warga Palestina Kembali Mengungsi

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi waktu setempat. Israel menyatakan pasukannya melanjutkan pertempuran, setelah menuduh Hamas melanggar kesepakatan dengan menembakkan roket ke wilayahnya. Membawa sejumlah barang warga Palestina mengungsi ke daerah yang lebih aman menyusul dimulainya kembali serangan Israel ke Rafah di Jalur Gaza Selatan.

Foto 1 dari 8

Warga Palestina membawa sejumlah barang saat mengungsi ke daerah yang lebih aman menyusul dimulainya kembali serangan Israel ke Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023. (MAHMUD HAMS/AFP)

Foto 2 dari 8

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah berakhir pada Jumat (1/12/2023) pagi waktu setempat. (MAHMUD HAMS/AFP)

Foto 3 dari 8

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza berlangsung selama tujuh hari terakhir. (MAHMUD HAMS/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Jeda pertempuran antara Israel-Hamas dimulai pada 24 November 2023 lalu. (MAHMUD HAMS/AFP)

Foto 5 dari 8

Israel menyatakan pasukannya melanjutkan pertempuran, setelah menuduh Hamas melanggar kesepakatan dengan menembakkan roket ke wilayahnya. (MAHMUD HAMS/AFP)

Foto 6 dari 8

Kepadatan arus lalu lintas di Khan Yunis ketika warga Palestina bergegas ke daerah yang lebih aman setelah dimulainya kembali serangan udara Israel di Rafah, Jalur Gaza Selatan pada 1 Desember 2023. (MAHMUD HAMS/AFP)

Foto 7 dari 8

Dengan mengendarai sepeda motor pengungsi Palestina bergerak menuju daerah yang lebih aman setelah dimulainya kembali serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza Selatan pada 1 Desember 2023. (MAHMUD HAMS/AFP)

Foto 8 dari 8

Warga Palestina mengendarai kendaraan saat mereka bergerak menuju daerah yang lebih aman setelah dimulainya kembali serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 1 Desember 2023. (MAHMUD HAMS/AFP)