Israel Bombardir Gaza, Warga Dirikan Tenda Pengungsian di Khan Younis

oleh Arnaz Sofian, diperbarui 14 Des 2023, 15:05 WIB
Diterbitkan 14 Des 2023 15:05 WIB
Perang Israel Palestina di Jalur Gaza
Serangan Israel mulai menargetkan kota utama di selatan Gaza, yaitu Khan Younis dan Rafah. Wilayah tersebut kini menjadi pusat pertempuran, padahal kota-kota itu menjadi tujuan puluhan ribu orang yang mengungsi mencari perlindungan.
Foto 1 dari 6
Perang Israel Palestina di Jalur Gaza
Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza terlihat di tenda-tenda di Kota Khan Younis, Rabu (13/12/2023). Serangan Israel mulai menargetkan kota utama di selatan Gaza, yaitu Khan Younis dan Rafah. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Foto 2 dari 6
Perang Israel Palestina di Jalur Gaza
Khan Younis dan Rafah kini menjadi pusat pertempuran. Padahal, tempat tersebut menjadi tujuan puluhan ribu orang yang mengungsi mencari perlindungan. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Foto 3 dari 6
Perang Israel Palestina di Jalur Gaza
Rafah, yang terletak di sebelah perbatasan dengan Mesir, adalah bagian paling selatan Jalur Gaza. Tempat ini semakin banyak didatangi para pengungsi setelah Israel memperluas serangannya ke jantung Khan Younis di Gaza selatan. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Foto 4 dari 6
Perang Israel Palestina di Jalur Gaza
Ada dugaan bahwa Israel sengaja menggiring para pengungsi untuk pergi lebih jauh ke selatan agar mereka bisa pindah ke Mesir. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Foto 5 dari 6
Perang Israel Palestina di Jalur Gaza
Sementara itu, Mesir dengan tegas mengatakan mereka tidak menginginkan kedatangan massal orang-orang dari Gaza karena akan membuat kemerdekaan Palestina semakin sulit diperjuangkan. (AP Photo/Mohammed Dahman)
Foto 6 dari 6
Perang Israel Palestina di Jalur Gaza
Perang yang dimulai sejak 7 Oktober itu telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan menewaskan sedikitnya 18.200 orang warga sipil. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, sebagaimana laporan Kementerian Kesehatan Palestina. (AP Photo/Mohammed Dahman)