Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua yang Mampu Serang Daratan AS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengancam akan melakukan "tindakan yang lebih ofensif" untuk mengusir apa yang disebutnya meningkatnya ancaman militer pimpinan Amerika Serikat (AS) setelah ia mengawasi uji coba ketiga rudal tercanggih negaranya yang dirancang untuk menyerang daratan AS.
Foto 1 dari 7
Layar TV menampilkan gambar peluncuran rudal Korea Utara saat program berita di Stasiun Kereta Seoul, Seoul, Korea Selatan, Selasa (19/12/2023). Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengancam akan melakukan "tindakan yang lebih ofensif" untuk mengusir apa yang disebutnya meningkatnya ancaman militer pimpinan AS setelah ia mengawasi uji coba ketiga rudal tercanggih negaranya yang dirancang untuk menyerang daratan AS, media pemerintah melaporkan pada Selasa. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 2 dari 7
Foto 3 dari 7
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Sementara itu, Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan mengungkapkan bahwa yang diluncurkan adalah ICBM berbahan bakar padat. Mereka menggarisbawahi peluncuran tersebut sebagai tindakan destabilisasi yang mengabaikan peringatan internasional dan berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)
Foto 5 dari 7
Foto 6 dari 7
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan rudal terbang selama 73 menit, sedikit lebih sebentar dibandingkan penerbangan ICBM yang ditembakkan Korea Utara pada Juli, yakni 74 menit. Rudal tersebut mencapai ketinggian maksimum lebih dari 6.000 km dan jatuh ke laut sebelah barat Hokkaido di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto 7 dari 7